PENAFSIRAN SAYYID QUTB TERHADAP BAI'AH DALAM TAFSIR FIZILAL AL-QUR'AN

IKHSANUDIN, NIM:02530906 (2007) PENAFSIRAN SAYYID QUTB TERHADAP BAI'AH DALAM TAFSIR FIZILAL AL-QUR'AN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
BAB I,V,DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text
BAB II,III,IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Menggali makna tentang bai'ah dalam tafsir fi zilal al-Qur'in yang dimaksud dalam skripsi ini adalah upaya serius untuk mencermati penafsiran Sayyid Qutb terhadap ayat-ayat al-Qur'an yang di dalamnya terkandung kata bai'ah yang terhimpun dalam kitab tafsir fi zilal al-Qur'an. Upaya ini dicapai dengan jalan mengumpulkan penafsiran dimaksud lalu menganalisanya secara cermat dan mendalam, dengan cara seperti itu maka pemahaman terhadap kata bai'ah pada penafsirannya akan segera dapat diketahui pemahamannya. Terna bai'ah ini dipilih megingat semakin berkembangnya pemahaman . tentang kata bai'ah ini dan semakin berfariasi serta kompleksitasnya definisi mengenai istilah tersebut. Dalam perkembangannya istilah ini seringkali dipakai sebagai sebutan dari sebuah janji kesetiaan terhadap seseorang. Kemudian istilah ini menjadi suatu ritual atau kegiatan yang,membudaya untuk menunjukan loyalitas terhadap sesuatu, baik pemimpin, kegiatan tarekat, ritual sebagian jama'ah-jama'ah Islam yang ada. Dengan kenyataan semacam ini, maka dipandang perlu penelaahan lebih lanjut mengenai kata bai 'ah ini khususnya dalam tafsir fi zilal al-Qur'in. Pilihan terhadap tafsir fi zilal al-Qur'in ini dengan alasan bahwa kitab tafsir tersebut oleh sebagian besar kaum intelektual Muslim dianggap sebagai . salah satu tafsir modem yang ditulis secara elegan pada abad XX. Disamping itu penulisnya tergolng sebagai ulama yang produktif, yang pemikirannya banyak mempengaruhi pemikiran para tokoh di kalangan umat Islam. beliau juga seorang mufassir yang terlibat langsung dalam politik praktis bersama gerakan dakwah lkhwan al-Muslimun yang dikenal sebagai sebuah gerakan fundamentalis. Dan alasan tersebut, tentunya akan sangat berpengaruh terhadap corak penafsiran yang dilakukan oleh Sayyid Qutb. Dari pemaparan latar belakang di atas maka dalam skripsi ini penulis merumuskan pokok masalah yang akan dikaji yakni, bagaimana penafsiran Sayyid Qutb terhadap bai'ah dalam tafsimya fi zilal al-Qur'an, dalam pengkajiannya penulis menggunakan metode analisis deskriptif yakni memaparkan seluruh data yang berkaitan dengan objek pembahasan kemudian di analisis guna mendapatkan ideal meaning. Dari penelusuran penulis terhadap objek kajian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa, bai'ah merupakan al-muqiwamitul kubra Lil 'aqidah. Yaitu dasar-dasar atau elemen fondasi akidah sebagaimana dasar-dasar akidah. Karena itu, fondasi atau elemen akidah seperti tidak menyekutukan Tuhan, tidak akan mencuri dan berzina, tidak akan membunuh anak-anak mereka, tidak juga melakukan kebohongan publik, dan tidak melakukan perbuatan jelek. Hal tersebut merupakan fondasi yang baik, karena itu bai'ah penting untuk segera dilakukan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. Mahfudz Masduki
Uncontrolled Keywords: penafsiran sayyid qutb, bai'ah, tafsir fizilal al-qur'an
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 10 Nov 2015 10:13
Last Modified: 10 Nov 2015 10:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18165

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum