UPAYA HAKIM DALAM MENYELESAIKAN PERKARA PERCERAIAN DENGAN ALASAN MANDUL (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2002-2005)

MUHAMMAD RASYID HlDAYAT, NIM. 00350437 (2007) UPAYA HAKIM DALAM MENYELESAIKAN PERKARA PERCERAIAN DENGAN ALASAN MANDUL (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2002-2005). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (UPAYA HAKIM DALAM MENYELESAIKAN PERKARA PERCERAIAN DENGAN ALASAN MANDUL (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2002-2005)) BAB I, V DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (21MB) | Preview
	Text (UPAYA HAKIM DALAM MENYELESAIKAN PERKARA PERCERAIAN DENGAN ALASAN MANDUL (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2002-2005)) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (21MB)

Abstract

Angka perceraian di Y ogyakarta cukup tinggi yaitu pada tahun 2002, perkara perceraian yang diterima Pcngadilan Agama Yogyakarta berjumlah 365 perkara. Pada tahun 2003 perkara perceraian yang diterima berjumlah 352 perkara. Pada tahun 2004 perkara perceraian yang diterima berjumlah 416 perkara. Kemudian pada tahun 2005 perkara perceraian yang diterima mengalami peningkatan bcrjumlah 413 perkara. Adapun pcrkara yang diputus dari jumlah tersebut, pada tahun 2002 scbesar 372 perkara, sementara itu pada talmn 2003 sebesar 359 perkara, pada tahun 2004 sebesar 386 perkara, sementara itu pada tahun 2005 ada 410 perkara yang diputus. Perceraian dengan alasan mandul tidak terdapat dari faktor penyebab perceraian di Pengadilan Agama Y ogyakarta, ternyata kemandulan bukanlah alasan tunggal, akan tetapi selalu dialihkan menjadi alasan ketidakharmonisan/perselisihan. Sehingga dari sekian banyak putusan, penyusun menemukan 3 putusan yaitu: 1. Putusan Nomor: 98/Pdt. G/2005/PA. YK 2. Putusan Nomor: 312/Pdt. G/2005/PA. YK 3. Putusan Nomor: 333/Pdt. G/2005/PA.YK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana upaya hakim dalan1 menyelesaikan perceraian dengan alasan mandul yang terjadi di Pengadilan Agama Y ogyakarta dan mengetahui pembuktian hakim ten tang kebenaran alasan mandul sebagai alasan pe~ccraian, meskipun alasan tersebut oleh hakim tidak dijadikan alasan utama, akan tetapi hanya sebagai alasan pelengkap. Serta dasar hukum hakim dalam bcristimbat mcngenai masalah terse but. Metode penelitian yang pcnyusun gunakan adalah jenis penelitian.fie/d research yaitu mencari data secara langsung ke Pengadilan Agama Y ogyakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitik, dalam hal ini penyusun mendeskripsikan dan menganalisa upaya hakim dalam menyelesaikan perceraian dengan alasan mandul di Pengadilan Agarna Y ogyakarta. Sedangkan teknik pengumpulan data bersumber dari obyek pcnelitian yang berupa wawancara dengan pihak Pengadilan Agama Y ogyakarta, dokumentasi berkas perkara perceraian dan data kepustakaan. Adapun metode analisa data adalah analisa kualitatif di mana sctelah data terkumpul diuraikan dan disimpulkan dengan cara induktif dan deduktif. Sedangkan untuk pendekatan masalah penyusun menggunakan metode pendekatan normatife dan yuridis. Adapun klasifikasi poin yang dapat diambil dari penyelesaian perkara tersebut adalah sesuai dengan pasal 164 HIR, pasal 284 RBg dan pasal 1866 BW dalam membuktikan pcrkara Hakim Pengadilan Agama Yogyakarta menggunakan alat-alat bukti sebagai berikut: l. Bukti surat. 2. Bukti saksi 3. Persangkaan-persangkaan. 4. Pengakuan. 5. Sumpah. Semcntara dasar hukum hakim dalarn menyclcsaikan perkara perceraian tersebut dengan UU. Nomor I tahun 1974 pasal 1 dan pasal 39 ayat 2, PP. Nomor 9 tahun 1975 pasal I 9 huruf (f), serta Kompilasi Hukum Islam pasal 116 huruf £ Dalam hal ini alasan mandul tidak dijadikan alasan utama, narnun dikumulasikan dengan alasan perselisihan atau dengan kata lain tidak dimasukkan sebagai alasan perceraian secara tunggal sesuai dengan pasal 19 (e) PP No.9 tahun 1975 dan pasal 116 (e) Kompilasi Hukum Islam.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item