OTORITAS KYAI DALAM PANDANGAN SANTRI (Studi Kasus Pondok Pesantren Miftahul Ulum Glagahwero Kalisat Jember Jawa Timur)

KHAIRUS SHALEH, NIM: 00540278 (2007) OTORITAS KYAI DALAM PANDANGAN SANTRI (Studi Kasus Pondok Pesantren Miftahul Ulum Glagahwero Kalisat Jember Jawa Timur). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (7MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Dalam fenomena mengenai otoritas sosok kyai dalam pandangan santri pada sebuah pesantren yang berusaha mempertahankan eksistensinya dalam masyarakat merupakan fenomena yang sangat menarik untuk dikaji. Hal ini tidak lepas begitu saja pada lembaga pesantren yang sangat kental dengan tradisi tradisi, dimana santri-santri pondok pesantren Miftahul Ulum telah dikenal oleh masyarakat setempat dengan sebutan santri modern dan santri tradisional dan telah mengakar hingga sekarang pada setiap aktifitasnya. sebagai pemegang otoritas baik ritual keagamaan yang intensif di lingkungan pesantren mau tidak mau santri sebagai pengikutnya memiliki hubungan yang khusus terhadap kyai, dalam membehtuk nilai-nilai atau moral santri. Semakin tinggi tingkat kepatuhan seorang santri terhadap kyainya akan semakin tinggi pula tingkat otoritas yang dimiliki oleh kyai tersebut, begitu pula sebaliknya. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis tertarik mengangkat fenomena ini dan mengambil judul "Otoritas Kyai Dalam Pandangan Santri Di Pondok Pesantren Miftahul Ulum di Glagahwero Kalisat Jember Jawa Timur" dengan rumusan masalah sebagai berikut; faktor apa saja yang dapat memunculkan serta yang dapat mempengaruhi otoritas kyai di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Jember dan bagaimana pandangan santri di Pondok Pesantren miftahul Ulum Jember (baik santri tradisional maupun modern)? Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui metode interview, observasi, dan dokumentasi. Analisa yang digunakan adalah analisis deskriptif interpretatif Dari hasil observasi secara langsung menunjukkan bahwa otoritas kyai sangat dipengaruhi oleh interpretasi/sikap serta respon dan pola pikir dari apa yang mereka terima dari pendidikan (baik yang salaf maupun yang khalat). Hasil penelitian sumber Al-Qur'an Hadis, Kitab kuning serta kemampuan penguasaan ilmu agama seorang kyai memiliki andil dalam eksistensi otoritas kyai. Dalam sikap mereka terjadi perbedaan yang signifikan terhadap ilmu yang mereka terima (diantaranya santri yang hanya mendalami ilmu keagamaan saja dengan santri yang sudah mendalami ilmu pendidikan formal ). Bagi santri tradisional (salat) cenderung untuk memandang fatwa atau dawuh sang kyai sebagai sesuatu yang harus dijalankan bahkan menganggap sakral, guna mendapatkan ilmu yang barokah baik di dunia maupun akhirat. Adapun santri modem bersikap selektif terhadap yang datang dari kyainya, bahkan tidak jarang mereka berani untuk menolak kebijakan-kebijakan kyainya. Hal itu nampak sekali adanya proses perubahan persepsi dalam menyikapi otoritas kyainya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ahmad Baidowi. M.Si
Uncontrolled Keywords: Otoritas Kyai, Santri, Pondok Pesantren Miftahul Ulum Glagahwero
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 10 Nov 2015 13:44
Last Modified: 10 Nov 2015 13:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18176

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum