AMAEN : AMBIGUISITAS PERILAKU KEAGAMAAN MASYARAKAT BAWEAN (Studi Kasus di Kecamatan Sangkapura dan Tambak Bawean Gresik Jawa Timur)

MOHAMMAD SUKANDAR, NIM: 00540203 (2007) AMAEN : AMBIGUISITAS PERILAKU KEAGAMAAN MASYARAKAT BAWEAN (Studi Kasus di Kecamatan Sangkapura dan Tambak Bawean Gresik Jawa Timur). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berkaitan dengan prilaku seks remaja dalam sebuah tradisi amaen. Semakin meningkatnya praktek seks bebas yang dilakukan remaja di dalam masyarakat yang memiliki tradisi amaen yang mayoritas beragama Islam, menjadi sebuah masalah yang menarik untuk dikaji dan ditanggapi. Masuknya informasi dari budaya asing yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, akan mempengaruhi remaja terutama dalam hal bersikap dan berprilaku. Karena masalah yang ada pada remaja saat ini mengenai tradisi amaen yang menjurus pada kebebasan seks yang jelas-jelas dilarang oleh agama Islam maupun nilai sosial. Apakah norma agama dan nilai sosial yang telah terbentuk masih dipedulikan oleh para pelaku tradisi amaen, atau malah telah berubah bahkan luntur karena perubahan zaman? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan presepsi remaja terhadap seksualitas, bagaimana prilaku seks remaja dalam tradisi amaen, pandangan masyarakat terhadap agama dan fungsi agama dalam masyarakat yang memiliki tradisi amaen. Penelitian ini fokus terhadap permasalahan-permasalahan prilaku remaja dalam tradisi amaen, khusunya remja-remaja pedalaman yang memiliki tradisi amaen dan remaja luar yang tidak memiliki tradisi amaen. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi di lapangan, wawancara dengan informan, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian direduksi dan disimpulkan sesuai dengan data yang diperoleh di lapangan. Teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian ini, adalah teori struktural fungsional. teori ini melihat bahwa masyarakat terikat secara informal oleh norma-norma, nilai dan moralitas yang telah terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi amaen bagi masyarakat dan remaja adalah hal yang wajar dan sudah biasa dilakukan saat ini. Meskipun masyarakat dan remaja yang melakukan tradisi amaen mengetahui bahwa dalam agama Islam aktivitas tradisi amaen tersebut sebaiknya untuk tidak dilakukan. Presepsi yang keliru mengenai tradisi disebabkan oleh kondisi pribadi remaja. Kondisi remaja yang masih labil akan sangat mudah dipengaruhi oleh prilaku teman-teman dalam pergaulannya. Selain itu presepsi yang menganggap kalau tradisi amaen adalah suatu media yang sangat fungsional untuk mendapatkan pendamping hidup sebagai salah satu faktor yang membuat tradisi amaen tetap bertahan hingga saat ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. A. Singgih Basuki, MA.
Uncontrolled Keywords: Amaen , Ambiguisitas Perilaku Keagamaan, Masyarakat Bawean
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 10 Nov 2015 14:16
Last Modified: 10 Nov 2015 14:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18178

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum