KONSEP FITRAH MANUSIA DALAM AL-QUR'AN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM (STUDI TAFSIR AI-AZHAR KARYA HAMKA SURAT AR-RUM AYAT 30)

ANTO DINOTO, NIM.02411012 (2007) KONSEP FITRAH MANUSIA DALAM AL-QUR'AN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM (STUDI TAFSIR AI-AZHAR KARYA HAMKA SURAT AR-RUM AYAT 30). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP FITRAH MANUSIA DALAM AL-QUR'AN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM (STUDI TAFSIR AI-AZHAR KARYA HAMKA SURAT AR-RUM AYAT 30))
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KONSEP FITRAH MANUSIA DALAM AL-QUR'AN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM (STUDI TAFSIR AI-AZHAR KARYA HAMKA SURAT AR-RUM AYAT 30))
BAB II, III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep fitrah dalam surat ar Rum ayat 30, berdasarkan Tafsir Al-Azhar Karya Hamka. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam pendidikan Islam khususnya pada aspek materi, pendidik dan metode, sehingga akan mampu mengantarkan peserta didik pada fitrahnya yaitu beriman kepada Allah (tauhudullah). Penelitian ini merupakan penelitian kajian pustaka, analisis data dilakukan dengan metode analitis (tahlily), pedekatan yang digunakan adalah pendekatan maudhui Hasil penelitian menunjukan: 1). Bahwasannya konsep fitrah manusia menurut Hamka adalah "rasa asli dan murni yang berupa pengakuan akan adanya Allah (tauhidullah), pengakuan tersebut adalah fitri dalam jiwa dan akal manusia. Barang siapa menentang akan adanya Allah berarti ia telah menentang fitrahnya sendiri. Ketetapan tersebut adalah sebuah keniscayaan yang tidak dapat diubah, karena seluruh manusia tidak pandang bagaimana latar belakang kehidupannya, mereka dilahirkan ke dunia atas dasar yang demikian itu. Selanjutnya fitrah tersebut harus dikembangkan, orang tua adalah faktor utamn bagi pcrkcmbnngan fitrah manusia. 2). lmplikasi konsep fitrah manusia menurut Hamka terhadap pendidikan Islam, yaitu pada aspek pendidik. pendidik dalam pendidikan Islam bukan hanya seseorang yang mampu memberikan ilmu pengetahuan (transfer of knowledge), akan tetapi pendidik juga harus mampu (transfer of value), yaitu menanamkan nilai-nilai ilahiyah dan nilai nilai insaniah, sehingga akal dan jiwa anak didik akan terinternalisasi pada kebaikan. Pada aspek materi, materi yang diajarkan pada anak didik tidak menyimpang dari koridor ketauhidan, sehingga pembentukan dan pengembangan fitrah yang ada dalam jiwa dan akal manusia bisa dan mampu mencapai pada taraf penghambaan yang utuh kepada Allah SWT. Pada aspek metode, metode yang diterapkan harus berorentasi pada usaha pengembangan akal yang sehat dan jiwa yang bersih sehingga elemen yang ada di dalamnya (Ruh, Hati, Nafsu) dapat berfungsi dan berkembang sesuai dengan kodratnya yang berkecenderungan taat dan patuh pada penciptanya yaitu Allah Swt. Adapun diantara metode tersebut dalam penelitian ini adalah metode keteladanan, pembiasaan, kisah dan metode diskusi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Karwadi M.Ag.,
Uncontrolled Keywords: Fitrah Manusia dalam Al-Qur'an, Pendidikan Islam, Tafsir Al-Azhar Karya Hamka
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 11 Nov 2015 08:44
Last Modified: 11 Nov 2015 08:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18187

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum