KEBIJAKAN PERBANKAN BANK INDONESIA DALAM UPAYA MENINGKATKAN ASET PERBANKAN SYARIAH (Kajian Target blue Print 2002-2011 BI dengan Peramalan / forecasting Menggunakan Metode Runtut Waktu)

MIFTAKHUSSURUR, NIM. 02391445 (2007) KEBIJAKAN PERBANKAN BANK INDONESIA DALAM UPAYA MENINGKATKAN ASET PERBANKAN SYARIAH (Kajian Target blue Print 2002-2011 BI dengan Peramalan / forecasting Menggunakan Metode Runtut Waktu). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KEBIJAKAN PERBANKAN BANK INDONESIA DALAM UPAYA MENINGKATKAN ASET PERBANKAN SYARIAH (Kajian Target blue Print 2002-2011 BI dengan Peramalan / forecasting Menggunakan Metode Runtut Waktu))
BAB I, V DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (11MB) | Preview
[img] Text (KEBIJAKAN PERBANKAN BANK INDONESIA DALAM UPAYA MENINGKATKAN ASET PERBANKAN SYARIAH (Kajian Target blue Print 2002-2011 BI dengan Peramalan / forecasting Menggunakan Metode Runtut Waktu))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (13MB)

Abstract

Terget dan sasaran Bank Indonesia dalam Blue Print 2002-2011 Perbankan Syariah adalah perbankan syariah dapat mencapai pangsa aset 5% dari total aset perbankan nasional. Oleh karena itu, Bank Indonesia menyusun "Cetak Biru Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia" dengan kerangka waktu perencanaan 10 tahun (2002-20 11 ). Cetak biru ini mengidentifikasikan permasalahan utama dalam industri perbankan syariah; menggarisbawah.i visi-misi-sasaran dari Bank Indonesia~ dan menjelaskan inisiatif-inisiatif yang diperlukan untuk mencapai sasaran tersebut, termasuk prioritas dan tahapan implementasinya. Dalam Undang-Undang No.10 Tahun 1998 tertuang tugas dan wewenang Bank Indonesia dalam ikut mengembangkan industri perbankan syariah. UndangUndang No.23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia yang diubah menjadi UndangUndang No.3 Tahun 2004 juga menegaskan bahwa Bank Indonesia dapat melakukan pengendalian moneter berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Jadi pengembangan Perbankan Syariah sendiri merupakan amanah dari Undang-Undang No.1 0 Tahun 1998 dan Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 yang diubah menjadi Undang-Undang No.3 Tahun 2004. Dengan demikian, penelitian ini berusaha untuk mengetahui apakah Bank Indonesia dapat merealisasikan pangsa perbankan syariah mencapai 5% dari aset perbankan nasional dan apakah SWOT (strength, weakness, oppurtunity, dan threat atau kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancarnan) perbankan syariah menuju target Blue Print 2002-2011. Kajian penelitian ini merupakan kajian kebijakan, maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis, dimana metode dan analisis data runtut waktu (time series) dan analisis SWOT yang digunakan. Akan tetapi, peramalan iforecaset) yang dilakukan menggunakan metode trend linear dan smoothed trend mengindikasikan bahwa perbankan syariah tidak akan mampu menguasai aset 5% dari total aset perbankan nasional. Akan tetapi hanya 2,4% saja dari share perbankan nasional atau hanya tercapai 46,8% dari target. Ini berarti target Blue Print 2002- 2011 berdasarkan perainalan tidak akan tercapai. Kendala yang dihadapi dalam pengembangan bank syatlah pun melingkupi kendala kelembagaan dan operasional. Oleh karena itu penelitian ini menjadi bahan evaluasi dari kebijakan Bank Indonesia yang pada akhimya setiap steakholder dan stockholder bank syariah serta akademisi dan praktisi bisa lebih intens dalam usaha pengembangan dan sosialisasi perbankan syariah di Indonesia. Keywords: Aset, Blue Print, Bank Indonesia, Bank Syariah, Bank Umupt, trend.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PROF. DR. H. ABD. SALAM ARIEF, MA
Uncontrolled Keywords: Kebijakan perbankan
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 12 Nov 2015 08:14
Last Modified: 12 Nov 2015 08:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18196

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum