STUDI NILAI KEADILAN TERHADAP UPAH HARIAN DAN UPAH BORONGAN KULI BANGUNAN (STUDI DI DESA BENDUNGAN KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO)

ARIYANTI MUSTOFA, NIM.02381433 (2007) STUDI NILAI KEADILAN TERHADAP UPAH HARIAN DAN UPAH BORONGAN KULI BANGUNAN (STUDI DI DESA BENDUNGAN KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (43MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (40MB)

Abstract

Masalah keadilan dalam pengupahan adalah masalah yang tidak pernah selesai diperdebatkan oleh pemberi kerja dan penerima kerja, baik dalam hal besar upah maupun pelaksanaan kerja penerima upah seperti yang terjadi pada keadilan pengupahan kuli bangunan di Desa Bendungan Kecamatan wates Kabupaten Kulon Progo yang merupakan lokasi tempat penelitian penyusun. Adapun pokok masalahnya, bagaimana pelaksanaan pemberian upah harian dan upah borongan kuli bangunan dan apakah nilai keadilan sudah tercapai dalam sistem pengupahan dan kerjasama antara kuli bangunan dengan orang yang mempekerjakannya. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan yang berlokasi di Desa Bendungan Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian preskriptif analisis yakni dengan memberikan penilaian dari sudut pandang nilai keadilan tentang pemberian upah dan pelaksanaan kerja kuli bangunan. Penyusun menggunakan metode Cluster Sampling dengan cara menghendaki adanya kelompok-kelompok dalam pengambilan sampel berdasarkan atas kelompok-kelompok yang ada pada populasi. Pengumpulan datanya dengan wawancara dan observasi. Metode analisis data yang digunakan analisis data kualitatif melalui metode berpikir deduktif dalam hal :ini adalah untuk menganalisa pandangan hukum Islam khususnya nilai keadilan terhadap upah kuli bangunan dan pelaksanaan kerja di Desa Bendungan Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa kesepakatan yang terjadi antara pengguaa jasa dan kuli bangunan dilakukan secara lisan. Hal :ini dilakukan atas dasar saling percaya antara satu pihak dengan pihak yang lain dan :ini tidak bertentangan dengan hukum Islam karena apabila keduanya telah sating percaya dan yakin akan disesuaikan dengan harga pasar maka kesepakatan ini sah. Mengenai perbedaan basil pekerjaan ketika diberi upah borongan atau upah harian, para pengguna jasa menerima keadaan itu dengan berbagai keluhan, sehingga :ini tidak memenuhi nilai keadilan karena kuli bangunan tidak melaksanakan kewajiban dengan baik sehingga pengguna jasa tidak mendapatkan baknya dengan penuh. Untuk meningkatkan etos kerja kuli bangunan perlu diadakan pelatihan kerja untuk di Desa Bendungan dan dibarapkan pula bagi pemberi kerja untuk mengadakan perjanjian kerja terlebih dahulu dengan ku1i bangunan untuk memperjelas hak dan kewajiban kedua pihak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs.H.DAHWAN,M.Si
Uncontrolled Keywords: Studi Nilai Keadilan, Upah Harian, Upah Borongan, Kuli Bangunan
Subjects: Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 16 Nov 2015 13:54
Last Modified: 16 Nov 2015 13:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18263

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum