OPTIMALISASI PENGAMBILAN EKSTRAK CAIRAN KULIT BIJI METE (CASHEW NUT SHELL LIQUID) SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR KIMIA SMA

MUFLICHAH, NIM. 02441264 (2007) OPTIMALISASI PENGAMBILAN EKSTRAK CAIRAN KULIT BIJI METE (CASHEW NUT SHELL LIQUID) SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR KIMIA SMA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (OPTIMALISASI PENGAMBILAN EKSTRAK CAIRAN KULIT BIJI METE (CASHEW NUT SHELL LIQUID) SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR KIMIA SMA)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (8MB) | Preview
[img] Text (OPTIMALISASI PENGAMBILAN EKSTRAK CAIRAN KULIT BIJI METE (CASHEW NUT SHELL LIQUID) SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR KIMIA SMA)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian mengenai optimalisasi pengambilan ekstrak cairan kulit btii mete (CNSL) sebagai altematif sumber belajar Kimia SMA, telah dilakukan. Pengaruh perlakuan lama ekstraksi dan rasio sampel:pelarut serta identifikasi sifat-sifat fisika-kimia CNSL dipelajari secara eksperimental dengan menentukan kadar rendemen yang diperoleh, kadar air, indeks bias, berat jenis, angka penyabunan, dan angka iod. Penelitian ini mempelajari juga kemungkinan digurtakan hasil penelitian sebagai sumber belajar Kimia SMA kelas XII Kurikulum Berbasis Kompetensi Populasi dan sampel adalah jambu mete dari jenis Annacardium occidentale LINN yang diambil dari kebun desa Lora.m Kulon kecamatan Jati kabupaten Kudus. Sampel diekstraksi menggunakan ekstraktor Sokhlet dengan pelarut organik khloroform, dengan cara diberikan perlakuan variasi lama ekstraksi, yaitu 4 jam, 6 jam, dan 8 jam, dan juga perlakuan variasi rasio sampel:pelarut, yaitu 1 :2, 1 :3, dan 1 :4. Penentuan angka iod dilakukan menggunakan titrasi iodometri, penentuan angka penyabunan dengan reaksi saponifikasi, indeks bias diukur dengan refraktometer ABBE, berat jenis dihitung secara otomatis menggunakan alat Anton Paar DMA 35, dan kadar air dihitung dengan perbandingan berat konstan setelah dioven. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen CNSL tertinggi adalah 30,1426% yang diperoleh pada kondisi optimum lama ekstraksi 6 jam dengan rasio 1:3. semakin lama ekstraksi semakin tinggi rendemen, akan tetapi setelah mencapai kondisi optimum (6 jam) penambahan waktu tidak berarti, sedangkan variasi rasio tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap rendemen yang dihasilkan. Kadar air CNSL yang dihasilkan berkisar antara 3,2661% sampai 11,2128%, nilai indeks bias ekstrak CNSL berkisar antara 1,39 sampai 1,44 sedangkan berat jenis menunjukkan konstanta 0,984 sampai 0,986. Sifat kimia CNSL ditunjukkan dengan besamya angka penyabunan antara 253,195 sampai 258,987 dan besamya angka iod yakni 6,5999 sampai 8,1728. Produk penelitian dipertimbangkan dapat dijadikan sebagai sumber belajar kimia SMAIMA terutama pada pokok bahasan Kimia Karbon kelas XII Kurikulum Berbasis Kompetensi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Khamidinal, MSi.
Uncontrolled Keywords: Ekstraksi, CNSL, Khloroform
Subjects: Pendidikan Kimia
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Tadris - Biologi, B. Inggris, Kimia, Matematika, Fisika (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 18 Nov 2015 10:24
Last Modified: 18 Nov 2015 10:24
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18367

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum