POLIGAMI DENGAN DASAR NAFKAH DITANGGUNG ISTRI (STUDI KASUS DI DESA ROWOREJO KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN)

SANI WAHYUDIN, NIM. 03350022 (2007) POLIGAMI DENGAN DASAR NAFKAH DITANGGUNG ISTRI (STUDI KASUS DI DESA ROWOREJO KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (POLIGAMI DENGAN DASAR NAFKAH DITANGGUNG ISTRI (STUDI KASUS DI DESA ROWOREJO KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (POLIGAMI DENGAN DASAR NAFKAH DITANGGUNG ISTRI (STUDI KASUS DI DESA ROWOREJO KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Secara historis poligami telah ada dalam kehidupan manusia sejak dahulu kala bahkan sejak masa sebelum Isl~ jauh sebelumnnya UU No. 111974 diundangkan. Dalam hukum Islam, poligami diperbolehkan dengan batasanbatasan dan dengan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi bagi setiap orang yang menginginkan poligami. Ada suatu model poligami yang unik yang terjadi di desa Roworejo, yaitu poligami dengan dasar nafkah ditanggung istri. Artinya poligami yang dilakukan atas dasar keinginan seorang istri pertama atau kedua yang mempunyai ekonomi yang cukup (kaya) sehingga persoalan suami dalam hal nafkah tidak dijadikan permasalahan dalam perkawinan mereka. Oleh karena itu untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai poligami tesebut, penulis dalam penelitian ini memfokuskan pada tiga masalah: 1. Faktor-faktor apa yang melatarbelakangi masyarakat Desa Roworejo untuk melakukan poligami dengan dasar nafkah ditanggung istri? 2. Apa implikasi poligami dengan dasar nafkah ditanggung istri tehadap keluarga? 3. Bagaimana pandangan hukum Islam mengenai model pelaksanaan poligami dengan dasar nafkah ditanggung istri ? Adapun metode untuk menemukan jawaban terhadap permasalahan tersebut adalah dengan cara field research atau penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan normatif yaitu mendekati masalah yang diteliti dengan menggunakan aturan hukum Islam. Data diperoleh dari pelaku poligami, tokoh agama atau masyarakat, petugas KUA dan Pengadilan Agama yang kemudian dianalisa sesuai hukurn Islam. Berdasarkan penelitian, penyusun mendapatkan kesimpulan bahwa faktorfaktor yang melatarbelakangi masyarakat Desa Roworejo untuk melakukan poligami yaitu karena adanya keinginan untuk menolong perawan tua dan mengangkat derajat wanita (status sosial), karena untuk mendapatkan keturunan atau reproduksi, karena untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan memperbaiki ekonomi. . Implikasi poligami dengan nafkah ditanggung istri terhadap rumah tangga lebih banyak berdampak negatif dari pada dampak positifnya. Dampak negatif ketidak harmonisan dalam rumah tangga yang ditimbulkan oleh adanya ketidak adilan dalam keluarga, karena dalam perkawinan poligami ini mereka belurn dapat memahami makna hakiki dari sebuah perkawinan, lebih-lebih perkawinan ini merupakan kecerobohan dari pelaku poligami, yang pada dasarnya . secara ekonomi tidak mampu tetapi tetap saja menginginkan perkawinan poligami. Menurut hukurn Islam model pelaksanaan poligami dengan nafkah ditanggung istri yang dilakukan melalui ijin Pengadilan Agama maupun yang tidak melalui jalur ijin pengadilan Agama yaitu poligami yang dilakukan dengan cara nikah sirri atau nikah dengan jalur di bawah tangan adalah diperbolehkan dan sah menurut hukurn islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Hj. FATMA AMILIA, SAg, M.Si 2. YASIN BAlDI, SAg, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Poligami, nafkah
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 25 Nov 2015 08:05
Last Modified: 25 Nov 2015 08:05
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18411

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum