PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS UNTUK MENINGKATKAN AKTTVTTAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA DI SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA

GHOYATUL MUNA, NIM. 02461137 (2007) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS UNTUK MENINGKATKAN AKTTVTTAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA DI SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS UNTUK MENINGKATKAN AKTTVTTAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA DI SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (155MB) | Preview
	Text (PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS UNTUK MENINGKATKAN AKTTVTTAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA DI SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (114MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dengan penerapan model pembelajaran ARIAS dalam pembelajaran fisika, mengetahui adanya peningkatan aktivitas dan prestasi belajar fisika melalui model pembelajaran ARIAS di kelas XI SMA Negeri 8 Y ogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan rancangan model siklus dari Kemmis dan Taggart (1988) melalui empat tahapan, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi serta menggunakan pre tes dan post tes. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI-II.A1 SMA Negeri 8 Yogyakarta yang terdiri dari 36 siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran ARIAS berhasil mewujudkan tujuan penelitian. Keberhasilannya dinyatakan atas dasar kesimpulan bahwa model pembelajaran ARIAS memberikan dampak instuksional berupa: ( 1) peningkatan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses bembelajaran yang ditunjukkan dengan keaktifan siswa untuk bertanya, menjawab prtanyaan guru, berani mengemukakan pendapat, bertanggung jawab atas tugas dalam kelompok, menyumbangkan dan menghargai pendapat di dalam diskusi kelompok; (2) peningkatan prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil tes pada siklus I, hasilnya lebih baik bila dibandingkan dengan hasil pre test, yaitu sebesar 7,8 sedang nilai pre tes sebesar 2,3. Ini berarti ada peningkatan sebesar 5,5. Pada siklus II, prestasi belajar siswa mengalami peningkatan yaitu sebesar 7,00 yang pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 5,5. Ini berarti prestasi belajar fisika siswa pada siklus II mengalami peningkatan rata-rata dari siklus I sebesar 1,5.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item