KONSEP PENDIDIKAN DALAM RUKU JAVID NAMAH KARYA MUHAMMAD IQBAL DAN IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PENDEKATAN HERMENEUTIKA)

Asef Umar Fakhruddin, NIM.02411122 (2007) KONSEP PENDIDIKAN DALAM RUKU JAVID NAMAH KARYA MUHAMMAD IQBAL DAN IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PENDEKATAN HERMENEUTIKA). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (KONSEP PENDIDIKAN DALAM RUKU JAVID NAMAH KARYA MUHAMMAD IQBAL DAN IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PENDEKATAN HERMENEUTIKA))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (16MB) | Preview
[img] Text (KONSEP PENDIDIKAN DALAM RUKU JAVID NAMAH KARYA MUHAMMAD IQBAL DAN IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PENDEKATAN HERMENEUTIKA))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (28MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis mengenai konsep pendidikan dalam buku Javid Namah karya Muhammad Iqbal. Lantas, mencoba menariknya ke dalam pembahasan tentang Pendidikan Agama Islam. Artinya, mengkaji konsep pendidikan yang terdapat dalam buku .Javid Namah. kemudian mencoba mengkaji pula bagaimana implikasinya terhadap Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif kepustakaan, dengan menggunakan pendekatan hermeneutika. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode deskripsi, interpretasi dan analisis, yang akhimya adalah memberikan kesimpulan. Analisa data dalam penelitian ini adalah analisa kualitatif dengan metode content analysis. Untuk mendapatkan hasil maksimal, secara garis besar, metode pembahasan penelitian ini mengunakan pendekatan hermeneutika, namun untuk mendukungnya penelitian ini juga menggunakan metode pembahasan deskriptif-analisis, metode komparasi, metode deduksi dan juga metode induksi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Tujuan Pendidikan Agama Islam, sebagaimana terdapat dalam buku Javid Namah karya Muhammad Iqbal ini adalah sebagai salah satu pranata membentuk karakter manusia. Pembentukan karakter manusia, dalam hal ini adalah manusia muslim, berhulu pada individualisasi dan sosialisasi, perkembangan kepribadian muslim, dan proses atau usaha intemalisasi nilai-nilai lslam dalam amal nyata keseharian. 2) Sastra bisa digunakan sebagai salah satu dalam pengajaran Pendidikan Agama Islam. Hal ini berarti setiap karya sastra, seperti novel, puisi, cerpen dan cemak dapat digunakan untuk mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki anak didik. Pasalnya, setiap karya sastra merupakan renungan penulisnya yang sekaligus kritik dan hampan, bahkan sebuah solusi altematif untuk mengatasi permaslahan. Dengan demikian, nilai-niJai yang terkandung di dalamnya bisa ditransformasikan kepada proses pendidikan atau pembelajaran anak didik. 3) Saleh Sosial dan Saleh Spiritual merupa.kan tujuan akhir dari Pendidikan Agama Islam. Hal ini berarti setiap anak didik, setelah mendapatkan Pendidikan Agama Islam, harus mampu menyeimbangkan antara kedua kesalehan tersebut. Keseimbangan ini akan berujung pada terciptanya anak didik yang senantiasa mampu menjalani kehidupan ini dengan semangat perubahan kepada yang lebih baik. Pasalnya, dengan seimbangnya saleh sosial dan saleh ritual, maka kehidupan ak:an berjalan. dengan harmonis. · Kerukunan dan kedamaian pun akan terwuj ud. Dan, lahimya anak didik atau generasi yang bisa berperan dalam masyarakat, kemudian berusaha dengan sungguh-sungguh mewujudkan ketentraman, kemakmuran dan kesejahteraan merupakan inti atau tujuan dari Pendidikan Agama Islam itu sendiri

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Muqowim, M.Ag
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 03 Dec 2015 09:38
Last Modified: 03 Dec 2015 09:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18508

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum