HENDRIANA WIJAYA, NIM. 11110094 (2015) AL AKHTA' AL LUGHAWIYYAH FI AL MUHADATHAH AL 'ARABIYYAH BAYNA TULLAB AL MADRASAH AL THANAWIYYAH BI MA'HAD IBN AL QAYYIM LI AL BANIN YOGYAKARTA FI AL SANAH AL DIRASAH 2014/2015 (DIRASAH TAHLILIYYAH NAHWIYYAH WA SARFIYYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (AL AKHTA' AL LUGHAWIYYAH FI AL MUHADATHAH AL 'ARABIYYAH BAYNA TULLAB AL MADRASAH AL THANAWIYYAH BI MA'HAD IBN AL QAYYIM LI AL BANIN YOGYAKARTA FI AL SANAH AL DIRASAH 2014/2015 (DIRASAH TAHLILIYYAH NAHWIYYAH WA SARFIYYAH))
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
Text (AL AKHTA' AL LUGHAWIYYAH FI AL MUHADATHAH AL 'ARABIYYAH BAYNA TULLAB AL MADRASAH AL THANAWIYYAH BI MA'HAD IBN AL QAYYIM LI AL BANIN YOGYAKARTA FI AL SANAH AL DIRASAH 2014/2015 (DIRASAH TAHLILIYYAH NAHWIYYAH WA SARFIYYAH))
BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (757kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Kesalahan Kaidah Bahasa Arab dalam Percakapan Berbahasa Arab antar Santri MTs Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putra Yogyakarta Tahun Ajaran 2014-2015”. Skripsi ini mengkaji kesalahan kaidah nahwu dan sharaf yang dilakukan santri dalam percakapan sehari-hari mereka. Peneliti tertarik dengan tema ini karena pembahasan mengenai nahwu dan sharaf menjadi dasar penguasaan bahasa Arab dan sangat membantu bagi setiap orang yang ingin belajar bahasa Arab, termasuk santri Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kesalahan kaidah nahwu dan sharaf dalam percakapan bahasa Arab santri sehari-seharinya, dan mengetahui faktor penyebab terjadinya kesalahan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian analisis data yang peneliti lakukan dengan metode agih, yaitu metode analisis data yang alat penentunya justru bagian dari bahasa itu. Alat penentu dalam rangka kerja metode agih itu selalu berupa bagian atau unsur dari bahasa objek sasaran penelitian itu sendiri. Hasil penelitian menunjukan adanya kesalahan kaidah bahasa Arab. Adapun kesalahan dari segi nahwu yaitu kesalahan penggunaan mashdar tsulatsi, kesalahan pembentukan fi’il yang bersambung dengan dlamir, dan kesalahan penggunaan dlomir. Sedangkan kesalahan sharaf yaitu kesalahan pembentukan fi’il mudlori’ dengan wazn af’ala-yuf’ilu dan fa’ala-yaf’ilu, kesalahan pembentukan fi’il madli lafif mafruq dan ajwaf yang bersambung dengan dlamir. Sedangkan sebab terjadinya kesalahan nahwu dan sharaf yaitu santri belum paham terhadap kaidah yang digunakan dan belum mendapatkan arahan dan nasihat secara mendalam dari pengurus bahasa ataupun musyrif bahasa. Kata kunci: Kesalahan, Nahwu, Shorof, lembaga
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Dr. Hisyam Zaini, MA |
Uncontrolled Keywords: | Kesalahan, Nahwu, Shorof, lembaga |
Subjects: | Kesusastraan Arab |
Divisions: | Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1) |
Depositing User: | Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id) |
Date Deposited: | 07 Dec 2015 08:06 |
Last Modified: | 07 Dec 2015 08:06 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18568 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |