POLA KOMUNIKASI PADA MAJELIS TABLIGH DAN DAKWAH KHUSUS PADA PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA

SAHIRUL ALIM, NIM. 03210060-01 (2007) POLA KOMUNIKASI PADA MAJELIS TABLIGH DAN DAKWAH KHUSUS PADA PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (POLA KOMUNIKASI PADA MAJELIS TABLIGH DAN DAKWAH KHUSUS PADA PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (POLA KOMUNIKASI PADA MAJELIS TABLIGH DAN DAKWAH KHUSUS PADA PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Perlunya penanaman komunikasi secara efektif dalam sebuah organisasi dakwah, menjadi awal keterlibatan penulis untuk melakukan penelitian mengenai lembaga gerakan dakwah amar ma'ruf nahi mungkar dan tajdid. Secara umum, komunikasi dalam sebuah oraganisasi masih dianggap sebuah hal biasa yang kurang diperhatikan padahal komunikasi merupakan sistem aliran yang menghubungkan dan membangkitkan kinerja antar bagian-bagain dalam organisasi. Komunikasi merupakan bagaian yang intergral, maka kegiatan perencanaan, inplementasi, riset dsb, akan berjalan secara optimal setiap bagianbagian dalam organisasi. Hal ini berlaku pada Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus yang memiliki struktur organisasi, kegiatan perencanaan, riset, menggerakan, memimpin dan mengkoordinir dalam bidang dakwah tidak lepas dari komunikasi. Hubungan antara pengurus secara formal dapat menekankan pada rasa tanggungjawab yang besar dalam menjalankan amanah yang dipegang. Aktivitas komunikasi organisasi dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya mengacu pada pertemuan-pertemuan saja, akan tetapi harus dibarengi dengan media teknologi komunikasi. Dengan melihat latarbelakang masalah tersebut, maka dapat diambil rumusan masalah mengenai pola komunikasi pada Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus dalam menjalankan peran. Penelitian yang dilaksanakan mengambil data dari sumber-sumber lapangan dan juga beberapa sumber dokumenter. Pendekatan yang dilakukan untuk meneliti organisasi dakwah tersebut yaitu dengan pendekatan komunikasi orgamsasi. Pendekatan komunikasi organisasi mampu untuk mendekati sumber hidup dalam memberikan penjelasan-penjelasan berkait dengan tujuan pokok penelitian. Keseluruhan data yang diambil lebih mengacu pada pokok penelitian yaitu mengenai komunikasi yang terjadi pada organisasi Dakwah. Kegialan yang berkaitan dengan pola komunikasi dijalankan oleh Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta terbagi kedalam dua aktivitas yaitu: komunikasi tatap muka; hubungan komunikasi sesama pimpinan dan hubungan komunikasi kepada warganya, dan komunikasi bermedia. Sedangkan pokok penelitian lebih kepada kegiatan dakwah yang mengacu pada pengajian-pengajian pimpinan yang diadakan oleh Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus Pimpinan Daerah dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kota Yogyakarta dan media komunikasinya. Pelaksanaan pengajian-pengajian tersebut merupakan bentuk komunikasi pimpinan dalam meningkatkan pedoman hidup Islami. Sedangkan komunikasi kepada warganya bisa secara langsung dan tidak langsung. Komunikasi secara langsung berupa komunikasi tatap muka (tradisional) melalui pengajian yang diadakan Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus Pimpinan Daerah Kota Yogyakarta, dan pengajian tidak langsung komunikasi melalui media teknologi, sebagai filter dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. Sukriyanto. AR., M. Hum
Uncontrolled Keywords: pola komunikasi, tablegh dan dakwah
Subjects: Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 16 Dec 2015 15:19
Last Modified: 16 Dec 2015 15:19
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18663

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum