WIYONO, NIM. 1320410026 (2015) PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENUNTASKAN PROBLEMATIKA SISWA ANGGOTA GENG (STUDI KASUS DI MAN 2 SURAKARTA). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENUNTASKAN PROBLEMATIKA SISWA ANGGOTA GENG (STUDI KASUS DI MAN 2 SURAKARTA))
1320410026_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENUNTASKAN PROBLEMATIKA SISWA ANGGOTA GENG (STUDI KASUS DI MAN 2 SURAKARTA))
1320410026_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf Restricted to Registered users only Download (778kB) |
Abstract
Wiyono, “Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Membantu Problematika Siswa Anggota Geng (Studi Kasus di MAN 2 Surakarta)”. Tesis, Program Studi Pendidikan Islam dengan konsentrasi Bimbingan Konseling Islam (BKI), Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, Pembimbing; Dr. H. Waryono Abdul Ghofur, M.Ag Kenakalan remaja adalah semua perubahan anak remaja (usia belasan tahun) yang berlawanan dengan ketertiban umum (nilai dan norma yang diakui bersama) yang ditujukan pada orang, binatang, dan barang-barang yang dapat menimbulkan bahaya atau kerugian pada pihak lain. Kasus pemukulan yang dilakukan oleh pelajar yang terindikasi terlibat dalam anggota geng Gondes di MAN 2 Surakarta. Maka peneliti tertarik untuk melakukan kajian yang lebih mendalam mengenai’ peran guru bimbingan dan konseling dalam menangani kasus anggota geng di MAN 2 Surakarta. Penelitian ini mencoba memfokuskan pada pendekatan guru BK dalam upaya menyelesaikan siswa yang terindikasi terlibat dalam anggota geng di MAN 2 Surakarta. Penelitian ini memfokuskan pada faktor apa saja yang memperangaruhi siswa menjadi anggota geng dan bagaimana proses bimbingan konseling yang dilakukan guru BK dalam membantu permasalahan siswa yang menjadi anggota geng? Dalam penelitian ini adalah penelitaian lapangan (field research), yaitu penelitian yang mengumpulkan data dilakukan di lapangan. Adapun teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan pengamatan (observasi), wawancara (interview), catatan lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan penyembab kenapa siswa bisa ikut menjadi anggota geng dapat di simpulkan yang pertama, hidup yang jauh dari orang tua; kedua, uang saku yang berlebih; ketiga lingkungan tempat tinggal. Dalam membantu problematika siswa yang menjadi anggota geng guru bimbingan dan konseling melakukan 4 jenis layanan yaitu layanan informasi, layanan konseling perorangan, layanan bibingan kelompok dan layanan konseling kelompok
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Dr. H. Waryono Abdul Ghofur, M.Ag |
Uncontrolled Keywords: | Peran Guru Bimbingan Konseling, Problematika Siswa |
Subjects: | Bimbingan dan Konseling Islam |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam |
Depositing User: | Miftahul Ulum [IT Staff] |
Date Deposited: | 05 Jan 2016 10:14 |
Last Modified: | 05 Jan 2016 10:14 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18839 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |