PERMAINAN EDUKATIF DALAM PEMBELAJARAN PAI BAGI ANAK USIA PRASEKOLAH (STUDI KASUS PADA KELAS I UNGGULAN TK ABA I GEMOLONG SRAGEN)

MUSYRIFAH ZIDNI BAROROH, NIM. 03410062 (2007) PERMAINAN EDUKATIF DALAM PEMBELAJARAN PAI BAGI ANAK USIA PRASEKOLAH (STUDI KASUS PADA KELAS I UNGGULAN TK ABA I GEMOLONG SRAGEN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERMAINAN EDUKATIF DALAM PEMBELAJARAN PAI BAGI ANAK USIA PRASEKOLAH (STUDI KASUS PADA KELAS I UNGGULAN TK ABA I GEMOLONG SRAGEN)) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (109MB) | Preview
	Text (PERMAINAN EDUKATIF DALAM PEMBELAJARAN PAI BAGI ANAK USIA PRASEKOLAH (STUDI KASUS PADA KELAS I UNGGULAN TK ABA I GEMOLONG SRAGEN)) BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (68MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan permainan edukatif dalam pembelajaran P AI di TK ABA I pada kelas unggulan serta hasil yang dicapai dari permainan tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mcnjadi bahnn pertimbnngnn dnlnm pe:mhe:l::~j::m:m PAT di TK ABA I Gemolong Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar TK ABA I Gemolong. Pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan observasi, interview, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan memberi makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan dan dari data tersebut dapat diambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Dalam pelaksanaan permainan edukatif dalam pembelajaran P AI dikelas ungulan guru menggunakan beberapa permainan, diantaranya bemyanyi, lacak tugas malaikat, tadabbur alam, bermain drama, h~rmRin rl~ne~n eHmhar s~ri, permainan kartu kata. t~bak-tebakan surat, mencari waktu shalat yang sesuai dengan angka jam, dan juga bermain peran (2) Hasil yang dicapai dalam permainan edukatif tersebut adalah dapat meningkatkan pomahaman terhadap totalitas diri pada anak. Artinya, dengan bermain Rmk sedang mengembangkan kepribadiannya, dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi anak1 yaitu ketika anak mengerti dan melaksanakan perintah dan dapat berbicara dengan lancar, dapat meningkatkan kemampuan berpikir anak, yaitu ketika anak mencari kartu yang merupakan jawaban dari pertanyaan yang diberikan, dapat mempertajam perasaan anak, yaitu ketika anak sedang bermain peran merasakan jadi seorang ibu, ayah dan anak, dapat memperkuat rasa percaya diri anak, yaitu anak bangga terhadap hasil kerjaannya, dapat melatih kemampuan berbahasa anak, yaitu anak sudah mengerti aturan main dan melaksanakan perintah dengan baik, dapat melatih motorik halus dan motorik kasar anak, yaitu ketika anak diberi kebebasan bergerak dalam kegiatan bemyanyi, berlari-lari kecil ketika permainan lacak tugas malaikat, manasik haji, dan permainan kartu kata, dapat membentuk moralitas anak, seperti menghormati orang yang lebih tua, berbuat baik terhadap sesama, dan dapat mempraktekkan adab makan yang baik, dapat mengembangkan sosialisasi anak, seperti ketika anak mengerti aturan main dalam permainan, dapat membentuk spiritualitas anak, yaitu anak dapat menyanyikan lagu-lagu keagamaan (Allah Maha Esa), anak mengetahui namanama malaikat beserta tugas-tugasnya yang wajib diketahui, anak mengetahui adab makan yang baik dan anak dapat melihat lingkungan alam yang merupakan tanda-tanda kebesaran Allah sehingga menambah keimanan anak. Anak dapat berdo'a sebelum melakukan sesuatu, anak mengetahui waktu shalat yang tepat, dan anak dapat mempraktekkan manasik haji serta menghafalkan do' a sehari-hari dan hadist.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item