AGUS SULISTIYO HADI, SPDI, NIM. 1320411203 (2015) KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM DI PONDOK PESANTREN MAHASISWA (STUDI DI PONDOK PESANTREN UII DAN LEMBAGA KAJIAN ISLAM MAHASISWA ASRAMA MAHASISWA SUNAN PONDOK PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Other (KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM DI PONDOK PESANTREN MAHASISWA (STUDI DI PONDOK PESANTREN UII DAN LEMBAGA KAJIAN ISLAM MAHASISWA ASRAMA MAHASISWA SUNAN PONDOK PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA))
1320411203_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.PDF Download (6MB) | Preview |
|
Other (KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM DI PONDOK PESANTREN MAHASISWA (STUDI DI PONDOK PESANTREN UII DAN LEMBAGA KAJIAN ISLAM MAHASISWA ASRAMA MAHASISWA SUNAN PONDOK PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA))
1320411203_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.PDF Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Agus Sulistiyo Hadi, S.Pd.I NIM 1320411203. “Kurikulum Pendidikan Islam di Pondok Pesantren Mahasiswa (Studi di Pondok Pesantren UII dan Lembaga Kajian Islam Mahasiswa Asrama Mahasiswa Sunan Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta)”, di bawah bimbingan Dr. H. Usman, S.S.,M.Ag. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) Kurikulum Pendidikan Islam di Pondok Pesantren UII dan Lembaga Kajian Islam Mahasiswa. (2) Karakteristik kurikulum pendidikan Islam di Pondok Pesantren UII dan Lembaga Kajian Islam Mahasiswa. (3) Perbedaan kurikulum pendidikan Islam di Pondok Pesantren UII dan Lembaga Kajian Islam Mahasiswa (LKIM) Asrama Mahasiswa Sunan. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren UII dan Lembaga Kajian Islam Mahasiswa Asrama Mahasiswa Sunan Yayasan Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan menekankan pada deskripsi dan menggunakan jenis penelitian lapangan (field Research) yang memfokuskan pada studi Analisis. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa Pondok Pesantren UII menyatakan: (1) Sistem pendidikan yang digunakan adalah sistem Satuan Kredit Semester (SKS), (2) Tujuan kurikulum Pondok Pesantren UII adalah mencetak kader-kader umat yang memiliki keunggulan dan kompetensi di bidang pemikiran keagamaan, keilmuan, keterampilan, pengembangan Riset dan akhlakul karimah. (3) Isi kurikulum Pondok Pesantren UII dibagi dalam beberapa bidang kajian, yaitu; kebahasaan, kemampuan berijtihad, dasar-dasar intelektual, dakwah, dan akhlak, yang semua itu berorientasi pada penguasaan ilmu-ilmu metodologis Akademik. (4) Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran di Pondok Pesantren UII adalah berpusat pada Guru (Teacher Oriented), sedangkan strategi yang digunakan adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, dan survei masyarakat. (5) Media dan Sumber belajar, media yang digunakan dalam pembelajaran antara lain; White Board, LCD, dan Laptop, sedangkan sumber belajar yang digunakan adalah bukubuku yang sesuai dengan mata kuliah. (6) Evaluasi, evaluasi pembelajaran menggunakan model evaluasi sumatif. Sedangkan hasil penelitian di Lembaga Kajian Islam Mahasiswa adalah: (1) Sistem pendidikan yang digunakan adalah sistem tradisional (Bandongan dan Sorogan). (2) Tujuan kurikulum Lembaga Kajian Islam Mahasiswa adalah Membangun sistem pendidikan yang holistik dan berbasis pada nilai-nilai moral dengan tanpa mengenyampingkan Rasionalitas. (3) Isi kurikulum Lembaga Kajian Islam Mahasiswa adalah berorientasi pada ilmu-ilmu agama, yang dikelompokkan dalam bidang kajian (Bahasa, Tauhid, Fiqh, Ilmu Hadist, dan Ushul Fiqh). (4) Metode mengajar yang digunakan adalah Bandongan dan Sorogan. (5) Sumber belajar menggunakan Kitab-Kitab Klasik (Kitab Kuning). (6) Evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi Sumatif. Sedangkan untuk karakteristik Kurikulum Pondok Pesantren UII dan Lembaga Kajian Islam Mahasiswa diperoleh hasil sebagai berikut; (1) Pondok Pesantren UII menerapakan sistem pendidikan Satuan Kredit Semester (SKS). Sedangkan Lembaga Kajian Islam Mahasiswa menggunakan Sistem Tradisional (Bandongan dan Sorogan). (2) Orientasi tujuan dari kurikulum Pondok Pesantren UII adalah pengembangan keilmuan secara umum, sedangkan orientasi tujuan Lembaga Kajian Islam Mahasiswa adalah keilmuan agama. (3) Isi kurikulum Pondok Pesantren UII adalah campuran antara umum dan agama, sedangkan isi kurikulum Lembaga Kajian Islam Mahasiswa adalah keagamaan yang diambil dari kitab-kitab klasik (kitab kuning). (4) Metode pembelajaran di Pondok Pesantren UII di antaranya; diskusi, tanya jawab, dan survei masyarakat, sedangkan metode pembelajaran di Lembaga Kajian Islam Mahasiswa lebih bersifat tradisional, yaitu dengan metode Bandongan dan Sorogan. (5) Sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran di Pondok Pesantren UII mayoritas berasal dari buku-buku umum, sedangkan sumber belajar yang digunakan di Lembaga Kajian Islam Mahasiswa menggunakan Kitab-kitab Klasik (kitab kuning). (6) Model evaluasi Pondok Pesantren UII dan Lembaga Kajian Islam Mahasiswa sama-sama menggunakan model evaluasi Sumatif
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Dr. H. Usman, S.S.,M.Ag. |
Subjects: | Pendidikan Agama Islam |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam |
Depositing User: | Miftahul Ulum [IT Staff] |
Date Deposited: | 06 Jan 2016 08:19 |
Last Modified: | 06 Jan 2016 08:19 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18849 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |