RELASI ISLAM DAN NEGARA: PERBANDINGAN PEMIKIRAN ANTARA ABU AL-A'LA AL-MAUDUDI DENGAN MOHAMMAD AMIEN RAIS

AGUS SALIM, NIM. 02361552 (2007) RELASI ISLAM DAN NEGARA: PERBANDINGAN PEMIKIRAN ANTARA ABU AL-A'LA AL-MAUDUDI DENGAN MOHAMMAD AMIEN RAIS. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Relasi agama (Islam) dan negara adalah perbincangan yang sangat klasik dan sudah ada dalam sejarah Islam. Perdebatannya pun masih hangat dibicarakan hingga sekarang. Adalah Abu al-A'la al-Maududi pernikir asal Pakistan, pembicara yang ulung dan penulis yang amat produktif, khususnya dalam bidang agama dan gagasangagasanya tentang Islam, termasuk teori kenegaraanya. Baginya Islam adalah agama yang paripurna lengkap dengan kehidupan politik dengan arti di dalam Islam terdapat pula sistem politik. Oleh karenanya dalam bemegara umat Islam tidak perlu atau bahkan dilarang meniru sistem Barat. Bertolak belakang dengan pemikiran di atas, adalah Amien Rais intelektual muslim Indonesia muncul dengan sikap kritis terhadap kekuasaan, dengan sifat pemikiran idealistik, liberal. Amien Rais mengarnini demokrasi sebagai sistem yang final dan dinamis dalam suatu negara. Karena Amien Rais beranggapan bahwa negara hanya bisa berjalan dengan stabil apabila negara tersebut menggunakan sistem demokrasi. Menarik untuk membandingkan kedua pernikir ini untuk menernukan persamaan dan perbedaannya karena kedua tokoh ini adalah orang yang tidak mengikuti cara pandang atau presepsi Barat yang baginya tidak pas tentang agarna, menurut kedua tokoh ini agama memberi paradigma moral dan etik untuk pengelolaan kehidupan konkret manusia di dunia dalam berbagai bidang. Untuk mengupas pemikiran kedua tokoh tersebut, dalam penelitian ini menggunakan pendekatan normative-filosofis dengan pola berfikir deskriptif, analitik dan komperatif Pendekatan normatif di sini digunakan untuk rm:lil1at ajaran agamo. yang pokok asli dari Tuhan yang di dalamnya belum terdapat penalaran manusia. Dalam hal ini juga mengkaji tentang teks-teks yang dikemukakan oleh kedua tokoh objek kajian ini. pendekatan filosofis berarti cara pandang yang bertolak dari penyelidikan dengan akal budi mengenai sebab-sebab, asas-asas, hukum dan sebagainya terhadap segala yang ada di alam semesta ataupun mengenai kebenaran dan arti adanya sesuatu. Dalam hal inilah, pendekatan akan bertolak dari penyelidikan .s~rta pendalaman terhadap pemikiran kedua tokoh, sehingga didapatkan sebuah pengetahnan yang utuh mengenai relasi Islam dan negara ini. Dengau wonsacu pudu pt'ndP.katan duo 1 ,.,Ill pikir tcr3obut iliuapatkan beberapa kesimpulan. Pertama, Persamaan keduanya dapat ditemukan ketika melak.ukau !JcHd'-kntun antata. relalii i1gi1ullt iilln nc~a.rn. yaitu mengut<~mfllnm normatifitas sekalipun hasil akhir dari pemahaman itu berbeda menjadi formalis dan substantif. Kedua, dalam level argumentasi tentang negara yang ideal keduanya memiliki sisi persamaan dalam persoalan penegakan negara atas dasar musyawarah, penegakan ke~;~.dilan yang mcrupakan konsep bemegara dan aturan-aturan prinsip lainnya. Adapun perbedaan keduanya pertama, pada level pendekatan ditemukan adanya kecenderungan pengaruh politik praktis yang berbeda sehingga menghasilakan cara berfikil yaHg bcrbcda pula. Kedua, pada l~vd argumentasi nampaknya alMaududi lebih memberikan suatu rincian yang panjang. Hal-hal yang menjadi perbedaan terkait rlengan implikasi dari cara memaharni agama dan ncguru dapat dilihat dari pemknaan tentang persoalan pertanggungjawaban pemerintahan, kebebasan berkehendak umat manusia, persamaan manusia, landasan kesatuan negara yang menjurus pada ashabiyah ad-diniyah di satu pihak dan ashabiyah al-jinsiyyah di pihak lain, hubungan negara dan agama anatara yang memiliki batasan jelas dan yang tidak jelas, wilayah pengaturan negara dalam aspek pengayoman bagi umat yang mana di satu sisi mencak:up pesoalan hubungan manusia dengan manusia maupun hubungan manusia dengan Tuhan, pilihan antara demokrasi, teokrasi atau teo demokrasi, dan kerumitan aturan eksk:utif, legeslatif dan yudikatif Allahua'lam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DR. A. Y ANI ANSHORI
Uncontrolled Keywords: perbandingan, mazhab
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 11 Jan 2016 11:13
Last Modified: 11 Jan 2016 11:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18886

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum