ADAL SEBAGAI ALASAN PERPINDAHAN KEWENANGAN WALI DALAM PERNIKAHAN (STUDI ATAS PANDANGAN IMAM ASY-SY AFI'I)

AANMUSTAFA, NIM. 00350536 (2007) ADAL SEBAGAI ALASAN PERPINDAHAN KEWENANGAN WALI DALAM PERNIKAHAN (STUDI ATAS PANDANGAN IMAM ASY-SY AFI'I). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ADAL SEBAGAI ALASAN PERPINDAHAN KEWENANGAN WALI DALAM PERNIKAHAN (STUDI ATAS PANDANGAN IMAM ASY-SY AFI'I))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (ADAL SEBAGAI ALASAN PERPINDAHAN KEWENANGAN WALI DALAM PERNIKAHAN (STUDI ATAS PANDANGAN IMAM ASY-SY AFI'I))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only until 30 July 2007.

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Masalah pemikahan khususnya masalah wali merupakan suatu yang sangat urgen sebab menyangkut masalah yang prinsipil yaitu kelangsungan perkawinan. Hal itu, karena perkawinan bukan hanya menyangkut pribadi wanita, tetapi juga menyangkut kaum kerabat dan Keluarganya. Perkawinan merupakan suatu peristiwa yang menyangkut ibadah dan moralitas. Sangat tepat kalau peristiwa itu melibatkan keluarga, terutama wali.. Dalam masyarakat adat ~tau masyarakat yang hubungan kekerabatannya mas1h kuat,' keberadaan wah sangat d1perlukan. Menafikan keluarga dalam masalah perkawinan bukan saja bertentangan, tetapi juga akan merasa janggal dan tidak lazim dilakukan. Masalah wali nikah dari zaman dulu memang sudah menjadi perbedaan di antara ulama. Perbedaan pendapat di antara ulama dipicu oleh pemahaman terhadap nash, sehingga melahirkan beberapa pendapat yang berbeda. Jumhur ulama seperti Imam, Imam Malik, Imam Haubali, be1 pemlapat bahwa wall merupakan syarat sahqya perkawinan. . Perbedaan masalah wali nikah juga berimbas pada perbedaan rpengenai masalah kewenangan menjadi wah nikah dan juga hal-hal yang bisa menghHangkan kewenangan seseorang menjadi wali. Namun demikian, jumhur ulama juga sepakat bahwa wah tidak boleh menghalangi atau menolak anak menikah dengan laki-laki yang dicintainya asalkan keduanya sekufu.Perempuannya Imam asy-syafi'i merupakan salah satu ulama yang mewajibkan kehadiran wali dalam pemikahan. Namun demikian, asy-Syafi'i juga melarang kepada para wali untuk menghalangi atau menolak menikahkan anak perempuannya dengan laki-laki yang dicintaiya, asalkan keduanyan sekufu. Adapun darasr keharusan wali dan sekaligus perempuanya adalah al-baqarah ayat 232.Penerlitian ini merupakan kajian kepustakaan dengan obyek penelitian adalah pandanga am asy-syafi'I Imam syafi’i tentang wali ada! sebagai alasan perpindahan kewenangan menjadi w li dalam pemikahan. Penelitian bersifat deskriptif- analitis, yakni mendiskrips •kan pemikiran asy-syafi'i kemudian menganalisisnya dengan metode deduksi dan induksi. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendektan normatif yaitu pendekatan yang ditujukan untuk memberikan penilaian tentang kebenaran dan ketepatan s~atu argumentasi yang dijadikan dasar. Jlenelitian sampai pada kesimpulan bahwa menurut imam asy-Syafi'i, wali tidak boleh menghalangi atau menolak anak perempuannya menikah dengan laki-laki yan~ dicintrinya asalkan keduanya sekufu. Begitu juga wali tidak boleh menolak memkahkan perempuan yang ada d1 bawah perwahannya sebab kurangnya mahar (dibawah mahar misl), karena mahar adalah hak perempuan dan tidak ada yang berhak menentukaJl mahamya kecuali dia. Apabila dalam kondisi tersebut wali tidak mau menikahkan,, maka dia dianggap wali acjal sehingga kewenangannya untuk menikahkan hilang dan berpindah kepada wali hakim. Menurutnya, larangan tersebut dijelaskan secara sarih dalam al-Qur'an surat al-Baqarah ayat 232. Sesuatu yang mempunyai harga, nilai pan juga upah bisa menjadi mahar, bahkan mengajarkan al-Qur'an pun bisa menjadi mahar. Dengan demikian, apabila wah acjal (menolak) untuk menikahkan, sesuai dengrn hadits Nabi SAW, maka kewenangannya akan hilang dan berpindah kepada hakim( Hadist).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Mahmud Arif
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Agama, anak asuh
Subjects: Hukum Keluarga
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 15 Jan 2016 11:53
Last Modified: 15 Jan 2016 11:53
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18927

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum