PANDANGAN TOKOH MUHAMMADIYAH KLATEN TERHADAP NIKAH HAMIL DAN PENANGGULANGANNYA

AMIRUDIN, NIM. 02351424 (2007) PANDANGAN TOKOH MUHAMMADIYAH KLATEN TERHADAP NIKAH HAMIL DAN PENANGGULANGANNYA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PANDANGAN TOKOH MUHAMMADIYAH KLATEN TERHADAP NIKAH HAMIL DAN PENANGGULANGANNYA)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (372MB) | Preview
[img] Text (PANDANGAN TOKOH MUHAMMADIYAH KLATEN TERHADAP NIKAH HAMIL DAN PENANGGULANGANNYA)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (302MB)

Abstract

Skripsi ini mengkaji masalah nikah hamil, yaitu pernikahan yang pada saat dilangsungkan akad nikah mempelai perempuan telah hamil akibat perzinaan sebelumnya. Hal ini dilatarbelakangi oleh maraknya fenomena pernikahan yang dilaksanakan pada saat mempelai perempuan sedang hamil. Tujuan utama kajian ini adalah menganalisis pendapat tokoh Muhammadiyah Klaten Jawa Tengah mengenai pandanga mereka terhadap nikah hamil, serta bagaimana upaya yang hams dilakukan untuk menanggulangi tetjadinya hamil sebelum nikah. Dengan metode wawancara terstruktural dengan tokoh Muhammadiyah Klaten, studi ini dikaji dengan metode kualitatif, yaitu menganalisis pandangan tokoh Muhammadiyah Klaten terhadap nikah hamil dan penanggulangannya. Datanya diperoleh melalui wawancara terstruktur dan terbuka dengan tokoh Muhammadiyah Klaten. Hasil wawancara itu kemudian dianalisis untuk ditarik kesimpulan mengenai status hukum nikah hamil. Adapun hasil penelitian ini adalah bahwa para tokoh Muhammadiyah Klaten, berbeda pandangan dalam menilai pelaksanakan nikah hamil. dari penelitian dihasilkan pandangan yang melarang dan pandangan yang memperbolehkan dengan landasan masing-masing. Pandangan yang melarang nikah hamil berpandangan bahwa wanita hamil harus menyelesaikan masa iddahnya yaitu melahirkan kemudian menikah, dan mereka juga berdasarkan pada mafsadat ( efek negative )dari nikah hamil terse but, berupa maraknya perzinaan (free-sex) di kalangan muda-mudi karena mereka berpikiran pragmatis dan toleran, bahwa kalau nantinya temyata hamil juga bisa menikah dan anaknya bisa diakui sebagai anak yang sah. Realitas ini berlangsung terns menerus bagaikan "lingkaran setan" yang tidak ada henti-hentinya karena nikah hamil diperbolehkan akan ditiru ulch orang lain. Sedangkan dari pandangan yang memperbolehkan nikah hamil. Alasan utamanya adalah unluk melindungi si anak supaya memperoleh haknya secara utuhdari bapaknya dan kemaslahatan yang didapat, dan mereka juga beralasan bahwa wanita yang telah hamil sebelum nikah bukanlah wanita yang haram untuk dinikahi, melihat sebab-sebab keharaman untuk menikah hanya pada hubungan nasab, hubungan susuan, hubungan pernikahan, sehingga wanita yang han1il sebelum nikah tidak termasuk kedalam golongan ini Langkah yang paling tepat dan jalan yang paling aman adalah menerapkan konsep dar'u al-mafasid muqaddam 'alaijalb al-masalih (menolak kejahatan atau mafsadah harus di dahulukan dari menarik kebaikan atau maslahah) atau sadd al-zari'ah (menutup jalan yang mengantarkan kepada kejahatan), dengan cara melarang nikah hamil. Sedangkan pemberian perlindungan kepada si anak bisa diatur dengan peraturan tersendiri. Perlindungan ini juga diberikan dengan cara menikahkan si perempuan setelah melahirkan. Cara yang paling ringan risikonya adalah menikahkan si perempuan hamil di luar nikah setelah melahirkan bayi atau anaknya sehingga institusi nikah hamil hams ditiadakan. Itulah langkah antisipasif mengurangi angka kejahatan perzinaan (free-sex) di kalangan remaja dengan tetap menjaga kesucian institusi nikah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DR. Hamim Ilyas, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: tokoh muhammadiyah,nikah hamil
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 15 Jan 2016 13:21
Last Modified: 15 Jan 2016 13:21
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18928

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum