HUBUNGAN ANTARA BERPIKIR POSITIF DENGAN TINGKAT STRES PADA SISWA MADRASAH ALIYAH WAHID HASYIM YOGYAKARTA

LINDASARI, NIM. 02221062 (2007) HUBUNGAN ANTARA BERPIKIR POSITIF DENGAN TINGKAT STRES PADA SISWA MADRASAH ALIYAH WAHID HASYIM YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (29MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Berpikir positif dalam penelitian ini adalah kecenderungan tinggi rendahnya berpikir seseorang lebih mengarahkan pada hal-hal yang positif dari keadaan diri, orang lain maupun masalah yang dihadapi. Artinya berpikir positif merupakan suatu proses vital dalam perubahan mental dan rohani seseorang dimana seseorang itu harus menggeser konsep pemikiran yang membatasi diri kearah kemajuan diri dari kegagalan ke arah keberhasilan. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah ekspresi yang bersifat lahiriah dapat mewarnai sikap pribadi para siswa dalam hal ini adalah berpikir positif dan tingkat stres, mengingat pesatnya laju modernisasi di segala bidang, dan dalam berbagai tuntutan kehidupan. Kenyataan menunjukkan bahwa sres sudah melanda berbagai kalangan, baik kelas atas maupun bawah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berpikir siswa, tingkat stres siswa, serta hubungan antara tingkat stres dengan berpikir positif siswa Madrasah Aliyah Wahid Hasyim. Kegunaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi secara empiris mengenai peran berpikir positif terhadap tingkat stres pada siswa, sehingga dapat memberikan sumbangan pada ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang bimbingan penyuluhan Islam. Hampir semua masalah yang dialami manusia berasal dari dalam diri mereka sendiri, tanpa sadar mereka menciptakan masalah yang berakar dari problem berpikir. Dengan kemampuannya berpikir dan menilai manusia, sering kali menilai yang bukan-bukan tentang dirinya, sesuatu serta orang lain dan bahkan meyakini persepsinya yang belum tentu obyektif itu. Dari sinilah kemudian timbul problem seperti inferioritas, kurang percaya diri, pesimis, stres, dll. Masa remaja merupakan masa kritis “badai dan stres”, yang menimbulkan masalah dan harus diselesaikan. Apabila remaja tidak dapat menyelesaikan masalah yang ada padanya, maka akan muncul perasaan-perasaan kecewa, putus asa, merasa tidak mampu dan frustasi, yang dapat menyebabkan stres. Perasaan-perasaan tersebut selanjutnya dapat menimbulkan gangguan fisik dan psikis. Metode yang dipakai dalam pengumpulan data dengan cara menyebarkan angket yang telah diuji validasi dan reliabilitasnya. Kemudian sampel yang dipilih diberi angket yang telah diujicobakan yang terdiri dari angket tingkat stres dan berpikir positif untuk mengetahui adanya hubungan antara stres dan berpikir positif dengan menggunakan Product Moment, sedangkan olah datanya menggunakan SPSS program korelasi Product Moment dari Pearson. Hasil olah data menunjukkan korelasi yang positif dan signifikan antara tingkat stres dengan berpikir positif, berarti terdapat hubungan sejajar searah di mana semakin tinggi tingkat stres siswa, maka semakin tinggi pula berpikir positifnya. Pada hasil tabel yang lain diketahui bahwa tingkat stres mempunyai hubungan yang positif dengan aspek harapan yang positif, afirmasi diri dan pernyataan yang tidak menilai. Hal ini menunjukkan bahwa siswa MA Wahid Hasyim memiliki pola pikir yang positif , terbukti bahwa dalam mengatasi stresor yang ada lebih memusatkan perhatian pada kesuksesan, optimisme, pemecahan masalah dan menjauhkan diri dari perasaan takut akan kegagalan serta selalu menggunakan kata-kata optimis dengan apa yang akan dilakukan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Musthofa, S.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Berpikir positif, stres
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 15 Jan 2016 14:59
Last Modified: 15 Jan 2016 14:59
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18943

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum