STUDI PUTUSAN DAN PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BOYOLALI TH 2005-2006 TENTANG ALASAN-ALASAN POLIGAMI

M. HAFID AJI PRAMONO, NIM. 03350042/02 (2007) STUDI PUTUSAN DAN PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BOYOLALI TH 2005-2006 TENTANG ALASAN-ALASAN POLIGAMI. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Perkawinan dalam Islam tidak hanya sekedar bentuk formalitas hubungan biologis antara pasangan yang berlawan jenis, lebih dari itu itu pernikahan dalam Islam merupakan sebuah peradaban yang dibangun untuk menapaki kehidupan yang memiliki tata aturan demi kemaslahatan manusia itu sendiri. Poligami merupakan salah satu bentuk pernikahan yang muncul jauh sebelum Islam datang dan kenyataan yang ada poligami merupakan sebuah peradaban yang tak terkendali dan tanpa batas sekaligus jauh dari rasa keadilan, dan menghargai terhadap martabat manusia terlebih bagi pihak perempuan. Ajaran Islam datang untuk menyempurnakan ajaran poligami tidak untuk menghilangkan sama sekali/melarang terhadap praktik poligami dengan menyertakan syarat yang ketat berupa keadilan yang sangat berat untuk diwujudkan bagi pelakunya. Kenyataan ini didukung oleh perbuatan Rasulullah yang juga melakukan poligami dengan harapan sebagai suri tauladan bagi umat Islam yang akan melakukan poligami .. Dalam peri kehidupan masyarakat Indonesia, Negara Republik Indonesia yang memiliki penduduk mayoritas muslim merasa berwenang mengatur porikohidupun wargu ncgnrllllya tcuu.c1M1l llalaw lllW:>a.lall pullgarnf m~lalut ~t~r~m Perundang-undangan agar tercipta tatanan kehidupan masyarakat yang tertib hukum. . Kemapanan ekonomi dan tuntutan terhadap pemenuhan kehidupan seksual ditengarai sebagai faktor yang sangat menoJ:tiol terhadap maraknya praktik poligami. Maraknya praktik poligami di kalangan masyarakat bawah jela<; tergambar diantaranya yang tejadi pada masyamkat di Kabupaten Boyolali. Hal ini dibukti.kan dengan tingginya jumlah pengajuan ijin poligami ini melalui Pengadilan Agama setempat Dengan menggunakan pendekatan yuridis dan sosiologis, penelitian ini akan mencoba menganalisis kembali bagaimanakah praktik poligami yang dilakukan warga masyarakat Boyolali melalui Pengadilan Agama setempat dengan berpijak pada peraturan perundang-undangan yang ada dan tentunya Hukum Islam dalam permohonan ijin poligami maupun Putusan Perkara permohonan ijin poligami yang terjadi pada tahun 2005-2006 Berdasarkan metode yang digunakan maka dapat dilihat bahwa secara yuridis alasan-alasan yang diajukan Pemohon ijin poligami berupa istri tidak mampu lagi menjalankan kewajiban sebagai istri dalam hal biologis dan karena istri mandul telah memenuhi peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan tinjauan sosiologis kebutuhan pelayanan seksual dan penghasilan Ul~HIV~W fw.kLUI' Ul.ltlll:t :daHitn JU~nllnhn"nt'l ljhi pnJigiUDl. Hcrkcnaan dengan putuaan .Majlis IIukiru maka p\jttllu.btlllgau v~ugubulau permohonan ijin poligami dengan bentuk putusan ataupun penetapan adalah karena telah sesuai dengan Undang-undang yang berlaku. Sedangkan secara sosiologis adalah untuk memperkecil dampak negatif yang muncul setelah putusan ini di kehidupan masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DRS. H. KAMSI, MA.
Uncontrolled Keywords: undang-undang, pernikahan, poligami
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 15 Jan 2016 16:22
Last Modified: 15 Jan 2016 16:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18967

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum