THERAPEUTIC COMMUNITY SEBAGAI METODE PELAYANAN SOSIAL BAGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA "SERAT MANDIRI" YOGYAKARTA

RETNANINGRUM .R., NIM: 03230005 (2007) THERAPEUTIC COMMUNITY SEBAGAI METODE PELAYANAN SOSIAL BAGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA "SERAT MANDIRI" YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Panti Sosial Pamardi Putra "Sehat Mandiri" adalah sebuah lembaga pemerintah di bawah Dinas Sosial Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang berupaya untuk menyelenggarakan perawatan, pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi korban penyalahgunaan NAPZA yang mulai beroperasi sejak tahun 2004. Therapeutic Communitya adalah proses terapi dengan cara mengkondisikan situasi lingkungan kelompok, dalam hal ini para korban penyalahgunaan NAPZA. Dimana mereka berupaya untuk mengenal diri dan sesamanya serta saling mendukung dalam mempersiapkan diri mereka untuk kembali ke masyarakat sebagai warga yang dapat berfungsi sosial dan produktif. Penelitian ini memiliki tujuan antara lain, untuk mengetahui kondisi korban penyalahgunaan NAPZA sebelum menjalani proses pelayanan rehabilitasi sosial di Panti Sosial Pamardi Putra "Sehat Mandiri", selain itu untuk mendiskripsikan Therapeutic Community sebagai metode pelayanan rehabilitasi sosial yang dilakukan oleh Panti Sosial Pamardi Putra "Sehat Mandiri" tcrhadap korban penyalahgunaan NAPZA dan untuk mengetahui hasil yang diperoleh metode Therapeutic Community yang dilakukan oleh Panti Sosial Pamardi Putra "Sehat Mandiri" terhadap korban penyalahgunaan NAPZA. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (Field Research).Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu hanya semata-mata melukiskan keadaan obyek atau peristiwa-peristiwa tanpa suatu maksud mengambil kesimpulan-kesimpulan yang berlaku secara umum. Tahap-tahap residen dari awal mengenal NAPZA sampai tingkat kejenuhan sehingga akhirnya memilih jalan rehabilitasi dan mau tidak mau sebagai pilihan terakhir, yaitu : Tahap awal adalah tahap dimana seseorang mulai mengenal dan menggunakan narkoba karena ingin tahu , tidak percaya diri, kebutuhan sosial, tuntutan, dan adanya tekanan dari orang lain. Tahap toleransi adalah tahap dimana seseorang yang menggunakan zat adiktif akan mengalami peningkatan terus zat dan dosis. Pada tahap ini si pengguna pada akhirnya menemukan pilihan dan mulai ada kecocokan pada salah satu jenis zat adiktif yang digunakan. Tahap ketergantungan, adalah tahap dimana badan sudah nagih dan jika tidak terpenuhi maka akan mengalami apa yang disebut sakaw (baik secara fisik maupun psikis). Secara fisik disebut sakaw mayor yang ditandai dengan badan menjadi sakit. Secara psikis disebut sakaw minor yang ditandai dengan terjadinya rasa cemas, bingung, gelisah dan ketakutan.Tahap perubahan, adalah tahap dimana sudah mulai terjadi perubahan secara fisik, psikis dan sosial. Tahap kejenuhan (stagnasi), adalah tahap dimana telah terjadi kejenuhan dalam menggunakan NAPZA dan perlunya pemulihan atau perawatan (terapi dan rehabilitasi). Biasanya ditahap ini seorang pengguna mulai sadar untuk memilih jalan rehabilitasi. Selain itu, faktor umur pun mempengaruhi proses kesadaran. Biasanya seorang pengguna mempunya pola pikir untuk berubah di usia 22 tahun. Pada dasarnya kondisi residen akibal pt:nggunaan NAPZA sudah pasti mengalami kebobrokan I kerusakan baik bio-psiko-sosial dan permasalahan lainnya. Dilihat dari segi fisik, seperti kurus dan tidak sehat karena mal nutrisi dan banyaknya pcnyakit yang ada dalam tubuh (HIV I AIDS, Hepatitis, dsb). Di1ihat segi psikis, seperti mental I emosi labil dan sering berubah-ubah akihiil dari penggunaan NAPZA yang bekerja langsung di system saraf pusat (otak), bahkan sampai tingkat terparah yang disebut duadiagnosis (bergabungnya jenis gangguan yang diakibatkan karena pengaruh NAPZA dan gangguan jiwa). Dari segi sosial, akibat dari penggunaan NAPZA muncul perilaku negatif dan menyimpang. Bahkan menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan dalam masyarakat, sehingga mereka akhirnya dijauhi, dipergunjingkan dan dikucilkan dari masyarakat. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu bahwa pada dasarnya kondisi seorang pengguna I junki setelah mengkonsumsi NAPZA mengalami perubahan dan kerusakan baik fisik, psikologis dan sosial serta masih banyak multidimensi masalah lainnya. Maka perlu adanya program pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi kehidupan mereka, sehingga mereka menjadi manusia yang produktif dan berguna. Panti Sosial Pamardi Putra "Sehat Mandiri" dalam menangani para korban penyalahgunaan NAPZA menggunakan metode pelayanan sosial “Therapeutic Community (TC)” ‘ yaitu kegiatan pelayanan dan rehabilitasi sosial secara terpadu (one stop center~ yaitu mulai dari penerimaan, perawatan medis, penyelenggaraan program rehabilitasi yang meliputi semua aspek kehidupan (perilaku, emosi dan p~i.kulugi, pcnget:ahuan dan keagamaan, ketrampian dan kemampuan I kemandirian), kemudian mengembalikan mereka ke lingkungan keluarga dan masyarakat . TC juga merupakan metode yang memanfaatkan kelompok sebagai media perubahan dan pemulihan. Dibentuk seh11<1h komunitas positif yang tcrdiri orang-orang yang mempunyai masalah (sama korban penyalahgunaan NAPZA) dan memunyai tujuan yang sama yaitu untuk bebas dari penyalahgunaan NAPZA, dimana mereka berusaha untuk mengenal dan menolong pemulihan diri sendiri (self help) sekaligus menolong pemulihan pengguna lainnya (man to help man and man to help himself).Metode TC membawa hasil terhadap perubahan dalam diri residen. Hal ini terbukti dari adanya perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri residen baik perilaku, emosi dan psikologis, intelektual dan spiritual, ketrampilan I kemandirian. Meskipun perlu diketahui bahwa sifat negatif seorang junki tidak bisa hilang, akan tetapi hanya bisa diminimalisir.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. Suisyanto, M.Pd.
Uncontrolled Keywords: Therapeutic community, Napza
Subjects: Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 15 Jan 2016 16:25
Last Modified: 15 Jan 2016 16:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18968

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum