MITOS AIR SUCI CANDI GEREJA KATOLIK HATI KUDUS TUHAN YESUS (HKTY) GANJURAN SUMBERMULYO BAMBANGLIPURO BANTUL BAGI JAMAAHNYA

DWI JOKO PURNOMO NIM. 01520556, (2009) MITOS AIR SUCI CANDI GEREJA KATOLIK HATI KUDUS TUHAN YESUS (HKTY) GANJURAN SUMBERMULYO BAMBANGLIPURO BANTUL BAGI JAMAAHNYA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Air suci candi Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran diduga mempunyai berbagai manfaat yang dapat digunakan oleh manusia. Selain itu terdapat anggapan atau kepercayaan dari jamaah gereja bahwa air tersebut mempunyai khasiat lebih daripada air pada umumnya. Kepercayaan ini menimbulkan suatu mitos tentang air tersebut serta menimbulkan perubahan masyarakat dari adanya fungsi mitos. Dari permasalahan yang ada, maka dalam penelitian ini akan dibahas air suci candi gereja Ganjuran dan mitos yang berkembang serta fungsi air suci candi gereja Ganjuran Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui mitos dan fungsi air suci candi gereja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran bagi jamaahnya. Penulis melakukan sebuah penelitian mengenai mitos yang berkembang serta fungsi air suci candi dengan pendekatan antropologi. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi pengamatan serta studi pustaka. Kemudian data yang diperoleh dikelompokkan dan dianalisis secara deskripsi kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mitos yang berkembang dalam diri jamaah gereja yakni adanya suatu keyakinan bahwa air suci candi mempunyai suatu khasiat lebih dan mempunyai suatu keistimewaan sehingga diyakini dapat menyembuhkan segala penyakit di dalam tubuh manusia. Dengan adanya anggapan sepeti ini, terdapat berbagai aktivitas atau kegiatan sebagai usaha penyembuhan diri manusia. Selain itu, adanya mitos dapat menimbulkan keyakinan pada masyarakat bahwa cerita pada zaman dahulu, manfaatnya sampai sekarang dapat terbukti dan dinikmati oleh umat, serta air suci candi yang diperoleh saat ini merupakan suatu pesan dari leluhur kepada makhluk yang ada sekarang, dan sebagai ciptaan yang ghaib yang diberikan kepada manusia. Sedangkan fungsi air suci candi sendiri dapat dimanfaatkan untuk kepentingan peribadatan gereja yang meliputi proses misa, pembaptisan yang didasari pada proses penyaliban Yesus serta untuk menyucikan diri sebelum masuk gereja, hal ini dilakukan karena sebelum memasuki tempat yang suci dalam diri umat juga harus dalam keadaan suci; untuk kesehatan manusia dapat digunakan sebagai salah satu pemenuhan air di dalam tubuh untuk proses metabolisme, serta untuk memenuhi kebutuhan sosial manusia yaitu kebutuhan sehari-hari umat antara lain kepentingan rumah tangga, pengairan dan sebagainya. Sehingga dengan adanya mitos, jamaah berkunjung ke gereja dan candi tidak hanya sekedar mengambil air tetapi juga menimbulkan dampak semakin bertambahnya frekuensi jamaah untuk mengunjungi candi dan gereja, dalam rangka melakukan berbagai doa, misa, kajian mingguan dan sebagainya sehingga keberadaan gereja semakin ramai dan hidup.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item