KONSEP KECERDASAN ADVERSITAS PAUL G. STOLTZ (Ditinjau dari perspektif Pendidikan Islam)

PRIA AMIN LATIF, NIM.01410900 (2007) KONSEP KECERDASAN ADVERSITAS PAUL G. STOLTZ (Ditinjau dari perspektif Pendidikan Islam). Skripsi thesis, Fakultas Tarbiyah.

[img]
Preview
Text (KONSEP KECERDASAN ADVERSITAS PAUL G. STOLTZ (Ditinjau dari perspektif Pendidikan Islam))
BAB I, V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KONSEP KECERDASAN ADVERSITAS PAUL G. STOLTZ (Ditinjau dari perspektif Pendidikan Islam))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian Kepustakaan ini bertujuan untuk menelaah konsep Kecerdasan Adversitas basil gagasan dan pemikiran Paul G. Stoltz. Adversity Quotient merupakan konsep kecerdasan yang aktual dan berkaitan erat dengan wacana pendidikan. Untuk lebih berkembangnya wacana pemikiran Pendidikan Islam, perlu adanya telaah kritis atas konsep Adversity Quotient (Kecerdasan Adversitas) dalam perspektif Pendidikan Islam. Pemikiran-pemikiran Stoltz tentang Kecerdasan Adversitas yang dikaji sebagai objek materi meliputi : (1) paradigma baru tentang kesuksesan; (2).Teori-teori dasar AQ; (3). Langkah-langkah praktis AQ dalam mengembangkan ketrampilan mengatasi kesulitan. Semua pemikiran tersebut dirumuskannya dalam buku berjudul Adversity Quotient : Turning Obstacles into Opportunities. Pemikiran-pemikirannya baik berupa teoritis maupun praktis ditelaah dan dianalisis dengan teori-teori yang ada dalam Pendidikan Islam sebagai konsep pembandingnya. Hasil penelitaan ini menunjukkan bahwa : (1). AQ belum menyajikan secara jelas tentang asal maupun sumber dorongan alamiah manusia dalam mendaki dan konsep tentang kesuk:sesan. Adapun dalam perspektif Pendidikan Islam, penjelasan yang bersifat filosofis disajikan secara jelas dan tegas dalam ayat-ayat Al-Qur'an maupun Hadits Nabi khususnya tentang potensi dasar manusia maupun konsep tentang kesuk:sesan dan kebahagiaan.; (2). Beberapa konsep dan langkah-langkah praktis AQ sejalan dan relevan dengan beberapa konsep dalam Pendidikan Islam walaupun berbeda sistematika dan pendekatan teorinya.; (3). Secara umum, masingmasing konsep baik AQ maupun Pendidikan Islam memiliki kesamaan dalam penyikapan terhadap kesuiitan hidup. Jika dipetakan, keduanya sama-sama memiiilci dua tahap utama yaitu :(a). Tahap pembangunan motivasi dan cara pandang yang tepat dalam melihat kesulitan dan potensi diri seseorang; (b). Tahap langkah-langkah· praktls dalam menyikapi kesulitan; (4). Walaupun solusi-solusi yang disajikan AlQur'an- Hadits dan Pendidikan Islam bersifat normatif sedangkan AQ lebih bersifat openisional, keduanya bisa saling melengkapi untuk digunakan dalam pembinaan mental dan karakter peserta didik agar lebih kuat dan tepat dalam menyikapi hambatan dan kesulitart dalam tingkat dan aspek apapun.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Tasman, MA
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 19 Jan 2016 11:41
Last Modified: 19 Jan 2016 11:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19005

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum