PENGARUH PRICE, RATING, YIELD, SBIS DAN GDP TERHADAP PERMINTAAN ṢUKŪK KORPORASI PADA PASAR MODAL DI INDONESIA

AKHMAD SYAIFUDIN, NIM. 11390060 (2015) PENGARUH PRICE, RATING, YIELD, SBIS DAN GDP TERHADAP PERMINTAAN ṢUKŪK KORPORASI PADA PASAR MODAL DI INDONESIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGARUH PRICE, RATING, YIELD, SBIS DAN GDP TERHADAP PERMINTAAN ṢUKŪK KORPORASI PADA PASAR MODAL DI INDONESIA) 11390060_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (PENGARUH PRICE, RATING, YIELD, SBIS DAN GDP TERHADAP PERMINTAAN ṢUKŪK KORPORASI PADA PASAR MODAL DI INDONESIA) 11390060_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Ṣukūk merupakan salah satu instrumen investasi pada pasar modal di Indonesia. Ṣukūk jenis ijārah memberikan imbalan berupa sewa. Kondisi ekonomi makro dan hal yang terkait dengan ṣukūk tersebut menjadi landasan bahasan yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh price, rating, yield, SBIS dan GDP terhadap permintaan ṣukūk korporasi pada pasar modal di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan Indonesia Bond Pricing Agency, Bank Indonesia, web Pefindo dan Badan Pusat Statistik. Metode pengumpulan data menggunakan non-probability sampling yaitu purposive sampling. Purposive sampling adalah pemilihan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan tertentu. Populasi penelitian ini adalah ṣukūk korporasi jenis ijārah yang diperdagangkan/ditransaksikan dari tahun 2012-2014. Total sampel sebanyak 30 ṣukūk terdiri dari 10 jenis ṣukūk dan 3 perusahaan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan SPSS 20. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa price, rating, yield, SBIS dan GDP berpengaruh signifikan terhadap permintaan ṣukūk korporasi pada pasar modal di Indonesia dengan signifikansi 0,026, sedangkan secara parsial menunjukkan bahwa variabel price dan rating berpengaruh signifikan terhadap permintaan ṣukūk korporasi, sedangkan variabel yield, SBIS dan GDP tidak berpengaruh terhadap permintaan ṣukūk korporasi pada pasar modal di Indonesia.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item