PENDEKATAN NORMATIVITAS DAN HISTORISITAS DALAM STUDI ISLAM MENURUT PEMIKIRAN AMIN ABDULLAH

ISTIKOMAH FADILLAH, NIM. 03511492 (2008) PENDEKATAN NORMATIVITAS DAN HISTORISITAS DALAM STUDI ISLAM MENURUT PEMIKIRAN AMIN ABDULLAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENDEKATAN NORMATIVITAS DAN HISTORISITAS DALAM STUDI ISLAM MENURUT PEMIKIRAN AMIN ABDULLAH)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (776kB) | Preview
[img] Text (PENDEKATAN NORMATIVITAS DAN HISTORISITAS DALAM STUDI ISLAM MENURUT PEMIKIRAN AMIN ABDULLAH)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pemahaman terhadap keislaman selama ini dipahami sebagai dogma yang baku dan menjadi suatu norma yang tidak dapat dikritik, dan dijadikan sebagai pedoman mutlak yang tidak saja mengatur tingkah laku manusia, melainkan sebagai pedoman untuk menilai dogmatika yang dimiliki orang lain, meskipun demikian dogmatika tersebut tidak dapat dilepaskan dari segi sejarah pembentukan dogma itu sendiri. Kecenderungan salah penafsiran terhadap norma mengakibatkan truth claim, dimana klaim mengasumsikan bahwa tidak ada kebenaran dan keselamatan manusia kecuali dalam agamanya. Dogmatika yang dipahami secara fanatik tersebut disosialisasikan sejak dini dan dilaksanakan dalam kehidupan manusia. Sehingga norma dan tingkah laku umat beragama terkotak, di satu sisi ia menekankan ketertundukan dengan mematikan potensi berfikir, tetapi di sisi yang lain terjadi pemberhalaan sedemikian rupa yang menyebabkan doktrin tersebut menjadi pembatas kesatuan antar manusia. Sehingga agama yang sebenarnya pada esensinya sebagai bentuk ekspresi religiousitas, dimana makna cinta kemanusiaan menjadi inti dari agama, berubah menjadi sumber konflik atas nama Tuhan. Di sinilah, maka pemikiran Amin Abdullah menjadi relevan, karena berusaha merumuskan kembali penafsiran ulang agar sesuai dengan tujuan dari jiwa agama itu sendiri, dan di sisi yang lain mampu menjawab tuntutan zaman, dimana yang dibutuhkan adalah kemerdekaan berfikir, kreativitas dan inovasi yang terus menerus dan menghindarkan keterkungkungan berfikir. Keterkungkungan berfikir itu salah satu sebabnya adalah paradigma deduktif, dimana meyakini kebenaran tunggal, tidak berubah, dan dijadikan pedoman mutlak manusia dalam menjalankan kehidupan dan untuk menilai realitas yang ada dengan quot;hukum baku quot; tersebut. Dalam melakukan penelitian terhadap Amin Abdullah tersebut, digunakan model penelitian pustaka. Dimana peneliti mencoba meneliti pemikiran Amin Abdullah dari bahan dari perpustakaan, atau informasi yang kami kumpulkan didasarkan atas studi kepustakaan yang meliputi buku dan literatur pemikiran Islam yang ditulis oleh Amin Abdullah. Dalam metode tersebut, peneliti menggunakan deskripsi dan analisa terhadap pemikiran Amin Abdullah. Dalam penelitian tersebut, peneliti menemukan bentuk pemikiran Amin Abdullah tentang pendekatan historisitas dan normativitas. Sisi historisitas merupakan bentuk sejarah bagaimana dogmatika itu muncul, sedangkan normativitas adalah aturan baku itu sendiri, yang mana tidak dapat dilepaskan dari pemikiran tentangnya. Dimana penafsiran tentang dogmatika tersebut, tidak hanya ditentukan oleh teks tunggal, melainkan juga kepentingan, kondisi, maupun prejudice yang mendasari penafsiran juga muncul dalam pemikiran keislaman, yang kini telah dibakukan dan dijadikan pedoman mutlak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Alim Roswantoro, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Studi Islam, Amin Abdullah
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 19 Oct 2015 10:49
Last Modified: 19 Oct 2015 10:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1920

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum