AGAMA SEBAGAI INDEKS KEWARGANEGARAAN (STUDI ATAS PENGHAYAT KEROKHANIAN SAPTA DARMA DI SANGGAR CANDI SAPTA RENGGA)

HANUNG SITO ROHMAWATI, NIM. 1320510049 (2015) AGAMA SEBAGAI INDEKS KEWARGANEGARAAN (STUDI ATAS PENGHAYAT KEROKHANIAN SAPTA DARMA DI SANGGAR CANDI SAPTA RENGGA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AGAMA SEBAGAI INDEKS KEWARGANEGARAAN (STUDI ATAS PENGHAYAT KEROKHANIAN SAPTA DARMA DI SANGGAR CANDI SAPTA RENGGA))
1320510049_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (AGAMA SEBAGAI INDEKS KEWARGANEGARAAN (STUDI ATAS PENGHAYAT KEROKHANIAN SAPTA DARMA DI SANGGAR CANDI SAPTA RENGGA))
1320510049_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang unik, tidak menegaskan sebagai negara agama dan bukan negara sekuler. Akan tetapi, identitas agama pada warga Negara Indonesia masih menjadi hal penting bahkan identitas agama seseorang dapat mempengaruhi kehidupan sosial dan politiknya. Adanya pandangan, Peraturan dan Undang-undang yang menyatakan bahwa Kepercayaan terhadap Tuhan YME bukan merupakan suatu agama berdampak terhadap hak-hak sipil penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan YME. Hal ini juga dialami oleh penghayat Kerokhanian Sapta Darma dalam pemenuhan hak-hak sipilnya. Akan tetapi, sebagian besar penghayat Kerokhanian Sapta Darma bisa hidup berdampingan dengan masyarakat sekitar dan identitas agama dalam kolom agama di KTP dituliskan kosong tidak menjadi persoalan dan tidak berdampak terhadap permasalahan administrasi lainnya seperti pernikahan dan akte kelahiran. Hal tersebut menarik untuk diteliti lebih dalam karena hal ini berbeda dengan yang dialami penghayat kepercayaan di luar Kerokhanian Sapta Darma yang masih mengalami kendala dalam masalah hak-hak sipilnya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, sumber data dalam penelitian ini yaitu berasal dari dua sumber. Pertama, sumber lapangan yaitu tokoh dan masyarakat penghayat Kerokhanian Sapta Darma di Sanggar Candi Sapta Rengga Yogyakarta. Kedua, Sumber data dokumenter, yang terdiri atas sumber data dokumenter primer dan sumber data dokumenter sekunder. Sumber informasi dokumenter primer antara lain meliputi dokumen surat kabar, buletin, surat-surat dan buku-buku harian; sedangkan sumber data sekunder adalah berupa dokumen hasil laporan penelitian serta buku-buku yang ditulis orang lain tentang kepercayaan terhadap Tuhan YME terutama tentang Sapta Darma. Dalam penelitian ini dikaji tentang kebijakan negara terkait hak-hak sipil penghayat Kerokhanian Sapta Darma dan respon penghayat Kerokhanian Sapta Darma di Sanggar Candi Sapta Rengga mengenai kebijakan negara terkait hak-hak sipil mereka dengan menggunakan pendekatan sosiologis dan teori Konstruksi Sosial Peter L. Berger dan multikulturalisme Bhikhu Parekh. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kebijakan negara terkait hak-hak sipil penghayat Sapta Darma sudah ada beberapa kebijakan yang dapat mengakomodasi dan memfasilitasi pelaksanaan hak-hak sipil penghayat. Seperti peraturan yang mengatur empat hak sipil mereka yaitu: hak untuk mencantumkan identitas agama di KTP, hak untuk mencatatkan pernikahan sesuai kepercayaannya, hak untuk lahan pemakaman sesuai kepercayaannya dan hak untuk mendirikan rumah ibadah. Akan tetapi, dalam realitasnya kebijakan tersebut belum dilaksanakan secara keseluruhan dikarenakan peraturan-peraturan tersebut tidak efektif apabila tidak diimbangi jaminan dan sosialisasi dari Pemerintah ke seluruh lapisan masyarakat. Kemudian terdapat dua dari enam hak sipil penghayat Kerokhanian Sapta Darma yang belum mendapat payung hukum secara jelas yaitu hak atas pendidikan anak penghayat sesuai kepercayaannya dan hak atas sumpah jabatan sesuai kepercayaannya. Selanjutnya dalam merespon kebijakan-kebijakan terkait hak-hak sipil, Penghayat Kerokhanian Sapta Darma cenderung mematuhi dan melaksanakan peraturan tersebut. Hal itu dikarenakan mereka melaksanakan ajaran Sapta Darma dalam Wewarah Tujuh no 2 “Dengan jujur dan suci hati, harus setia menjalankan Perundang-Undangan Negaranya”.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Fatimah, M.A.
Uncontrolled Keywords: “kepercayaan”, “agama”, kewarganegaraan, hak sipil, kebijakan negara.
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 05 Feb 2016 12:57
Last Modified: 05 Feb 2016 12:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19260

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum