TAFSIR SUFISTIK IBN ‘ARABĪ (KAJIAN SEMANTIK TERHADAP AYAT-AYAT ḤUBB DALAM KITAB AL-FUTŪḤĀT AL-MAKKIYYAH)

NIHAYATUL HUSNA, NIM. 1320512112 (2015) TAFSIR SUFISTIK IBN ‘ARABĪ (KAJIAN SEMANTIK TERHADAP AYAT-AYAT ḤUBB DALAM KITAB AL-FUTŪḤĀT AL-MAKKIYYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img] Text
1320512112_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (TAFSIR SUFISTIK IBN ‘ARABĪ (KAJIAN SEMANTIK TERHADAP AYAT-AYAT ḤUBB DALAM KITAB AL-FUTŪḤĀT AL-MAKKIYYAH))
1320512112_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Tesis ini mengambil judul “Tafsir Sufistik Ibn ‘Arabī (Kajian Semantik Terhadap Ayat-Ayat Ḥubb Dalam Kitab al-Futūḥāt al-Makkiyyah)”. Penelitian ini menarik untuk diangkat karena selama ini kecenderungan manusia modern dalam memaknai cinta (ḥubb) hanya terbatas pada ketertarikan antara lawan jenis. Dalam pandangan Ibn ‘Arabī, ḥubb merupakan maqām ilāhiyy yang tidak terbatas pada hal-hal yang bersifat material. Sehingga cinta kepada Tuhan (al-ḥubb al-ilāhiyy) membutuhkan dua pondasi cinta, yaitu cinta natural (al-ḥubb aṭ-ṭabī’ī) dan cinta spiritual (al-ḥubb ar-rūḥānī). Adapun fokus pembahasan dalam tesis ini adalah membahas tentang bagaimana penafsiran ayat-ayat ḥubb menurut Ibn `Arabī dalam kitab al-Futūḥāt al-Makkiyyah. Penafsiran Ibn ‘Arabī tersebut kemudian dianalisis dalam struktur medan makna semantik. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan kajian semantik sebagai landasan teorinya. Teori yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah teori semantik al-Qur’an perspektif Thoshihiko Izutsu. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif, kemudian data tersebut dianalisis berdasarkan tata hubungan sintagmatik, paradigmatik. Penelitian ini ditujukan untuk menyingkap serta memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang makna ḥubb dalam perspektif Ibn ‘Arabī, sehingga diharapkan dari penilitian ini mampu memahami makna ḥubb dalam al-Qur’an secara komprehensif. Penafsiran ayat-ayat ḥubb dalam perspektif Ibn ‘Arabī memiliki hubungan paradigmatik dengan kata ar-raḥmah, al- wudd, al-hawā, al-‘isyq, dan al-mail. Sedangkan dari sisi sintagmatik, ḥubb memiliki hubungan makna kata yang kuat dengan keimanan kepada Allah, ittibā’ Rasulullah, syahwat duniawi dan para kekasih Allah (Aḥibā’ullah). Di samping itu, makna kata ḥubb telah mengalami perubahan makna konseptual, ketika al-Qur’an menyebut kata ḥubb, maka yang muncul adalah sebuah pemahaman yang mengacu pada bentuk ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya yang menghasilkan manisnya iman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. H. Fauzan Naif, M.A.
Uncontrolled Keywords: Semantik, Ḥubb, Ibn ‘Arabī.
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 09 Feb 2016 09:42
Last Modified: 09 Feb 2016 09:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19276

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum