HADIS-HADIS TENTANG SALAT ISTIKHARAH (Studi Ma'anil Hadis)

Misbahus Surur 03531345, (2009) HADIS-HADIS TENTANG SALAT ISTIKHARAH (Studi Ma'anil Hadis). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Salat sunah istikharah dilaksanakan untuk memohon petunjuk Allah ketika manusia bingung dalam menentukan suatu pilihan. Hadis tentang perintah dan anjuran untuk melaksanakan istikharah ini muncul untuk mengganti kebiasaan masyarakat Jahiliyyah yang sering meminta petunjuk pada azlam. Nabi menganjurkan untuk melaksanakan salat istikharah dalam segala urusan, demikian juga para ulama berpendapat bahwa hendaknya mengerjakan salat istikharah itu untuk semua pekerjaan walaupun pekerjaan itu kecil dan tidak seberapa berarti. Namun kebanyakan pembahasan tentang salat istikharah terdapat dalam permasalahan pernikahan, terlebih pada penentuan pasangan hidup. Skripsi ini ditujukan untuk mengadakan kajian yang lebih mendalam terhadap makna yang terkandung di balik teks hadis tentang salat istikharah, sehingga dapat diketahui dengan jelas apakah suatu hadis akan dimaknai dengan tekstual atau kontekstual, apakah suatu hadis termasuk kategori temporal, lokal, atau universal, serta apakah konteks tersebut berkaitan dengan pribadi pengucapan saja atau mencakup mitra bicara kondisi sosial ketika teks itu muncul. Adapun pembahasan hadis tentang salat istikharah ini secara rinci terumus dalam pertanyaan berikut: Bagaimana pemahaman dan pemaknaan hadis-hadis tentang salat istikharah ? Bagaimana relevansi hadis-hadis tentang salat istikha rah terhadap perkembangan zaman? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptifanalitis. Adapun metode pengumpulan datanya adalah dengan metode dokumentasi yang berusaha mengumpulkan seluruh data primer dan sekunder. Data primer pada penelitian ini adalah literatur-literatur hadis primer yang termasuk dalam al-Kutub al-Tis'ah dan juga kitab- kitab syarh hadis. Sedangkan data sekunder adalah literatur-literatur yang berkaitan dengan pembahasan masalah istikharah secara umum. Pemahaman terhadap hadis tentang salat istikharah yang telah dilakukan para ulama cenderung bersifat kontekstual (tidak sesuai dengan redaksi teks hadis), sehingga sering terjadi perbedaan pemahaman yang berakibat pada munculnya beberapa bentuk metode dan cara pelaksanaan istikharah itu sendiri. Hadis tentang salat istikharah ini mengandung ajaran untuk umat Muslim agar selalu memurnikan kembali tauhid dan menjauhkan diri dari syirik dan mistik dengan bertawakkal dan berpasrah diri hanya kepada Allah. Pelaksanaan salat istikharah dalam setiap permasalahan akan berimplikasi pada pembentukan rasa percaya diri dan optimisme yang tinggi serta menghimbau kepada umat Muslim agar tidak terpukau dan tidak silau dengan kenikmatan duniawi yang hanya bersifat sementara dan semu. Salat istikharah mengajarkan kepada umat Muslim untuk selalu bersikap ikhlas dan penuh rasa syukur dalam menerima semua anugerah dari Allah. Dengan melaksanakn salat istikharah berarti seorang hamba telah rela dan ikhlas dengan semua keputusan yang diberikan oleh Allah melalui petunjuk-Nya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item