OPTIMASI ADSORSI DAN DESORPSI ION LOGAM CD(II) PADA ZEOLIT HASIL SINTESIS ABU DASAR BATUBARA TERMODIFIKASI DITIZON

ABDULLAH FAQIH, NIM. 11630053 (2015) OPTIMASI ADSORSI DAN DESORPSI ION LOGAM CD(II) PADA ZEOLIT HASIL SINTESIS ABU DASAR BATUBARA TERMODIFIKASI DITIZON. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (OPTIMASI ADSORSI DAN DESORPSI ION LOGAM CD(II) PADA ZEOLIT HASIL SINTESIS ABU DASAR BATUBARA TERMODIFIKASI DITIZON)
11630053_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (OPTIMASI ADSORSI DAN DESORPSI ION LOGAM CD(II) PADA ZEOLIT HASIL SINTESIS ABU DASAR BATUBARA TERMODIFIKASI DITIZON)
11630053_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Telah dilakukan modifikasi dengan ditizon pada zeolit yang disintesis dari abu dasar batubara melalui metode peleburan hidrotermal untuk adsorpsi logam Cd(II). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ditizon pada zeolit sintesis, dan mengetahui kapasitas adsorpsi pada zeolit sintesis dan zeolit termodifikasi ditizon terhadap logam Cd(II). Abu dasar batubara hasil refluks dikarakterisasi menggunakan XRF, FTIR, dan XRD. Abu dasar direfluks, kemudian peleburan secara hidrotermal dilakukan pada suhu 100 oC selama 12 jam. Karakterisasi zeolit sintesis dan zeolit termodifikasi ditizon dilakukan dengan menggunakan XRF, FTIR, XRD, dan GSA. Parameter yang diteliti yaitu: pengaruh pH, waktu kontak, konsentrasi awal, dan suhu dengan menggunakan metode batch. Hasil Uji menggunggunakan XRF, FTIR, dan XRD menunjukkan abu dasar mengandung kuarsa dan mulit (Si/Al=9,7). Produk dari peleburan secara hidrotermal menunjukkan adanya serapan IR spesifik zeolit pada panjang gelombang 300-1250 cm-1, serta ditemukan juga gugus –NH dan –SH ditizon pada hasil IR zeolit termodifikasi ditizon. Karakterisasi menggunakan XRD menunjukkan telah terbentuk zeolit dengan struktur menyerupai zeolit X, zeolit A, zeolit sodalit, zeolit Na-P, serta ditemukan adanya difaktogram dari ditizon. Hasil dari GSA menunjukkan penambahan ditizon pada zeolit menyebabkan penurunan luas permukaan spesifik dan volume total pori material. Kondisi optimum adsorpsi logam cd(II) tercapai pada pH 6, waktu 60 menit, konsentrasi 20 mg/L, dan suhu 40 oC untuk zeolit, dan pH 6, waktu 80 menit, konsentrasi 10 mg/L dan suhu 60 oC. Kinetika adsorpsi mengikuti model pseudo orde kedua dengan nilai konstanta laju untuk zeolit sintesis sebesar -0,97 g/mg.min-1 dan zeolit termodifikasi ditizon sebesar 0,0291 g/mg.min-1. Kesetimbangan adsorpsi logam Cd(II) mengikuti model isoterm langmuir dengan kapasitas adsorpsi sebesar 1,19 mg/g pada zeolit sintesis dan 2,35 mg/g pada zeolit termodifikasi ditizon. Desorpsi logam Cd(II) pada zeolt sintesis dan zeolit termodifikasi ditizon terbesar didapatkan pada pelarut HCl dengan nilai persen desorpsi 64,82% pada zeolit sintesis dan 39,14% pada zeolit termodifikasi ditizon.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Khamidinal, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Abu dasar, ditizon, sintesis zeolit, ion Cd(II).
Subjects: Kimia
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 19 Feb 2016 14:57
Last Modified: 19 Feb 2016 14:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19475

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum