NILAI-NILAI ETIS DALAM AYAT PERANG (Penafsiran Ayat-Ayat Perang dalam Al-Qur’an)

AZAM ANHAR, NIM. 11531021 (2015) NILAI-NILAI ETIS DALAM AYAT PERANG (Penafsiran Ayat-Ayat Perang dalam Al-Qur’an). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (NILAI-NILAI ETIS DALAM AYAT PERANG (Penafsiran Ayat-Ayat Perang dalam Al-Qur’an))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (NILAI-NILAI ETIS DALAM AYAT PERANG (Penafsiran Ayat-Ayat Perang dalam Al-Qur’an))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Ayat-ayat perang menunjukkan keterpaksaan umat Islam melakukan perlawanan dan penyerangan kepada musuh yang tidak menghendaki Islam. Perang tersebut adalah tindakan defensif maupun ofensif guna mencegah serangan permusuhan yang melanda umat dan dakwah Islam. Ayat-ayat yang menyatakan wewenang perang bukan saja memiliki alasan dan tujuan, tetapi ia juga menyampaikan nilai-nilai. Didasari oleh isyarat pada salah satu ayat perang: ‘janganlah melampaui batas’. Apa yang dicatatkan al-Qur’an ‘jangan melampaui batas’ dalam tema pertempuran adalah sebuah pesan yang hendak menjelaskan dimensi etis di balik seruan perang yang tampil di sana. Maka menjadi penting mengupas makna catatan yang menyiratkan nilai tersebut. Mengenai catatan-catatan ini, baik yang tersurat maupun tersirat, dijumpai pada berbagai ayat bercerita pertempuran. Dengan demikian, persoalan utama yang menjadi basis dalam penelitian ini adalah apa nilai-nilai etis yang terkandung dalam ayat-ayat perang? Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan sosio-historis dan metode deskriptif-analitis. Langkah yang dikerjakan adalah dengan menelisik kehidupan bangsa Arab, utamanya mengenai latar budaya perangnya, serta historisitas peperangan dan pertempuran yang terjadi semasa Nabi Muhammad, dilanjutkan mengurai data ayat-ayat perang dan memaparkan beberapa analisa penafsiran mengenainya. Terakhir, diklasifikasikan secara baik nilai-nilai yang ditemukan. Kitab yang menjadi sumber primer penelitian ini adalah al-Qur’an, di samping sumber sekunder, di antaranya Al-Mu’jam al-Mufahras Ii Alfāẓ al-Qur’ān sebagai lantaran untuk menghimpun ayat-ayat perang yang tersebar di dalam al-Qur’an. Penulis menemukan data bahwa perintah perang memiliki ‘kode etik’ atau batasan-batasan yang mesti dijaga oleh kaum muslim. Ada aturan-aturan yang tidak dibenarkan mengabaikannya. Batasan atau aturan ini yang Penulis sebut sebagai nilai-nilai etis. Ia menunjukkan bagaimana semestinya manusia bertindak dengan mempertimbangkan baik dan buruk. Ayat perang dengan konteks peristiwa peperangannya yang terjadi semasa Nabi Muhammad menyuguhkan empat macam nilai etis yang mesti dijunjung tatkala sebuah pertempuran dilangsungkan. Empat nilai tersebut diisyaratkan oleh al-Qur’an melalui tugas memperlakukan dengan baik pihak yang dikalahkan, terdapat niat luhur dalam jiwa prajurit, berteguh dan menyatukan kesatuan umat atau pasukan, serta mencapai tujuan utama dari segala tindakan penyerangan, yakni perdamaian. Kewajiban melaksanakan tugas itu disebut dengan nilai kemanusiaan, nilai kesatria, nilai persatuan, dan nilai perdamaian. Prajurit Islam harus menjaga dan menjadikan nilai tersebut sebagai prinsip yang dianut olehnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Moh Hidayat Noor, M. Ag
Uncontrolled Keywords: nilai etis, ayat perang
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 24 Feb 2016 09:33
Last Modified: 24 Feb 2016 09:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19522

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum