PENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN CIAMIS SETELAH PEMEKARAN DAERAH

KHOERUL ANAM, NIM. 11340174 (2015) PENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN CIAMIS SETELAH PEMEKARAN DAERAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN CIAMIS SETELAH PEMEKARAN DAERAH)
11340174_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN CIAMIS SETELAH PEMEKARAN DAERAH)
11340174_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah semua penerimaan keuangan suatu daerah. Penerimaan keuangan itu bersumber dari potensi-potensi yang ada di daerah, Sebagai penambah nilai kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan, diantaranya pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Pendapatan asli daerah Kabupaten Ciamis yang sebelumnya mencapai 1.8 triliun sedangkan setelah pemekaran mengalami penurunan yang signifikan yaitu sekitar 1.45 triliun. Hal ini dikarenakan pendapatan asli daerah Kabupaten Ciamis sebelumnya sebagian besar bersumber dari daerah Kabupaten Pengandaran. Berdasarkan hal tersebut, perlu adanya inovasi dan kreasi baru yang lebih proaktif untuk mengembangkan potensi lainnya yang bisa dijadikan pendapatan asli daerah, diantaranya mengoptimalkan perpajakan, pengembangan potensi daerah Kabupaten Ciamis dapat diarahkan dan difokuskan pada pengembangan agribisnis dan pariwisata budaya sebagai pengganti pendapatan yang berasal dari daerah pengandaran. Maka kondisi inilah yang kemudian penelitian ini peneliti angkat mengapa pendapatan asli daerah Kabupaten Ciamis mengalami penurunan setelah pemekaran, Bagaimana upaya pemerintah Kabupaten Ciamis dalam meningkatan PAD, dan apakah upaya yang dilakukan sudah sesuai dengan pertauran perundang-undangan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersumber pada data primer, sekunder, maupun tersier dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris serta teknik analisis deskriptif kualitatif dan disajikan dalam kerangka berfikir deduktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa PAD Kabupaten Ciamis yang sebelumnya mencapai 1,867,335,578,125, berbeda halnya dengan keadaan PAD Kabupaten Ciamis setelah pemekaran daerah yaitu mengalami penurunan yang signifikan hanya 1,449,007,000,000 hal ini dikarenakan wilayah yang dimekarkan yaitu Kabupaten Pengandaran selama ini merupakan penyumbang terbesar terhadap pendapatan asli daerah, jika dibandingkan dengan objek wisata lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Ciamis khususnya kawasan wisata. Upaya pemerintahan Kabupaten Ciamis dalam meningkatkan pendapatan asli daerah diantaranya melakukan dekonsentrasi, pengoptimalan perpajakan, mengembangkan sumber daya manusia dan sumber daya alam agar lebih optimal dalam mendapatkan pendapatan asli daerah. Adapun upaya Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam meningkatkan PAD sudah sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Dr. Siti Fatimah, S.H., M.Hum. 2. Dr. Sri Wahyuni, M.Ag.,M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 07 Mar 2016 09:41
Last Modified: 07 Mar 2016 09:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19684

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum