ISLAM DAN TINGKAT PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DI KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN DALAM PILPRES 2014

HAIRUL RIZAL, NIM. 11370046 (2016) ISLAM DAN TINGKAT PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DI KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN DALAM PILPRES 2014. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ISLAM DAN TINGKAT PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DI KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN DALAM PILPRES 2014)
11370046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (ISLAM DAN TINGKAT PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DI KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN DALAM PILPRES 2014)
11370046_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (749kB)

Abstract

Dalam penelitian ini tentang Islam dan partisipasi politik masyarakat di kecamatan Ngaglik dalam pelilihan umum presiden dan wakil presiden 2014. Partisipasi masyarakat sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan tersebut. hal ini sudah mencerminkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip berdemokrasi di sebabkan beberapa faktor, kesadaran politik masyarakat, ajakan kelauarga, golongan dan lainnya mengingikan perubahan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui respon masyarakat kecamatan Ngaglik dalam mengikuti partispasi politik dalam pemilihan umum. Penelitian ini merupakan studi lapangan (field research), yang bersifat empirik analitik, dengan mengunakan pendekatan sosiologi politik yang lebih mengukur atau menilai sosial politik masyarakat Ngaglik. Subyek dalam penelitin ini adalah masyarakat kecamatan Ngaglik yang di ambil dari enam desa dan setiap desa di ambil 20 sampel responden. Metode penelitian ini menggunakan metode penyebaran angket (kuesioner), wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa respon dan partisipasi masyarakat Ngaglik dalam pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2014. Sangat tinggi dengan hasil kuesioner bahwa 94% memberi suara dalam pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2014. Dan 6% tidak memberikan suara. Sedangkan Hubungan antara partisipasi politik masyarakat kecamatan Ngaglik dengan partisipasinya dalam pemilu 2014 ada hubunganya faktor agama mendorong masyarakat untuk ikut berpartisipasi sebab mereka mengikuti tuntunan dari qu’an dan hadis. sedangkan partisipasi karena faktor keluarga/golongan sangat mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pemilu dengan presentase 45% dan faktor kewajiban sebagai warga negara/kesadaran politik dengan presentase 75%. Partisipasi masyarakat pada masa Abu bakar ash-shiddiq 80 % sebab pada saat itu ada tiga kelompok yang mencalonankan diri untuk mengantikan Rasullah, kemudian partisipasi masyarakat dalam prosesi selanjut yaitu Umar bin khattab melalui penunjukan langsung oleh Abu bakar tapi tetap melakukan musyawarah dengan rekomendasi dari abubakar atas persetujuan umat Islam partisipasi sekitar 50%, selanjut pada Utsman bin affan di angkat melalui proses pemilihan yaitu melalui badan syura yang di bentuk sama Umar menjelang wafatnya, partisapasi pada saat itu sekitar 90% sebab sangat terbuka. Dan kemudian pada masa Ali bin thalib dalam situasi dan politik sangat genting ketika usman di bunuh lalu. ali pertama-tama di bait langsung oleh thalhah bin ubaidillah kemudian di ikuti banyak orang, baik dari kalangan anshar maupun muhajiri. Partisipasi pada saat itu sekitar 70 %.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DR. SUBAIDI, M., Si
Uncontrolled Keywords: pemilihan umum, masyarakat, partisipasi politik.
Subjects: Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 07 Mar 2016 13:38
Last Modified: 07 Mar 2016 13:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19709

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum