UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK DAUN KATEMAS (Euphorbia heterophylla L.) TERHADAP Colletotrichum capsici TCKr2, Alternaria porri KP10, DAN Fusarium oxysporum BNT2

FINA IDA MATUS SILMI, NIM. 11630010 (2015) UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK DAUN KATEMAS (Euphorbia heterophylla L.) TERHADAP Colletotrichum capsici TCKr2, Alternaria porri KP10, DAN Fusarium oxysporum BNT2. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK DAUN KATEMAS (Euphorbia heterophylla L.) TERHADAP Colletotrichum capsici TCKr2, Alternaria porri KP10, DAN Fusarium oxysporum BNT2)
11630010_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK DAUN KATEMAS (Euphorbia heterophylla L.) TERHADAP Colletotrichum capsici TCKr2, Alternaria porri KP10, DAN Fusarium oxysporum BNT2)
11630010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (782kB)

Abstract

Katemas (Euphorbia heterophylla L.) merupakan salah satu tanaman yang mempunyai banyak manfaat, diantaranya sebagai antibakteri, antiinflamasi, antikanker dan penyembuh luka. Pemanfaatan yang perlu dikaji lebih dalam adalah aktivitasnya sebagai antifungi. Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan ekastrak daun Katemas dalam menghambat pertumbuhan fungi Colletotrichum capsici, Alternaria porri dan Fusarium oxysporum, fungi patogen penyebab penyakit pada tanaman hortikultura seperti cabai, bawang dan tomat serta mengetahui senyawa yang berperan sebagai antifungi. Penelitian diawali dengan pembuatan crude extract simplisia daun Katemas. Crude extract diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat dan etanol. Crude extract yang diperoleh ditentukan aktivitas antifunginya dengan metode difusi agar dan ditentukan Konsentrasi Hambat Minimumnya (KHM). Hasilnya menunjukkan crude extract etil asetat adalah crude extract paling potensial dalam menghambat pertumbuhan Colletotrichum capsici dan Fusarium oxysporum dengan KHM masing-masing 400 mg mL-1 dan 160 mg mL-1. Pemisahan crude extract etil asetat menjadi fraksi-fraksi dilakukan dengan Kromatografi Kolom Vakum dan diprofiling menggunakan KLT. Hasil KKV dan profiling diperoleh 16 fraksi yang lebih sederhana. Hasil uji antifungi menunjukkan bahwa F9 merupakan fraksi paling tinggi dalam menghambat fungi uji dengan diameter zona hambat untuk Colletotrichum capsici dan Fusarium oxysporum rata-rata 7,40 mm. Identifikasi golongan senyawa dalam crude extract F9 dilakukan dengan skrining fitokimia. Crude extract F9 positif mengandung golongan fenolik yang berperan sebagai antifungi. Kata kunci: Antifungi, Katemas (Euphorbia heterophylla L.), Colletotrichum capsici, Alternaria porri dan Fusarium oxysporum

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Esti W.Widowati, M. Si., M. Biotech 2. Lela Susilawati, S.Pd., M.Si
Uncontrolled Keywords: Antifungi, Katemas (Euphorbia heterophylla L.), Colletotrichum capsici, Alternaria porri dan Fusarium oxysporum
Subjects: Kimia
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 16 Mar 2016 14:14
Last Modified: 16 Mar 2016 14:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19806

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum