MAKNA KHITBAH DALAM HADIS DAN KETERKAITANNYA DENGAN TRADISI DI MINANGKABAU (STUDI MA’ANIL HADIS)

ANIFAH, NIM. 12531168 (2016) MAKNA KHITBAH DALAM HADIS DAN KETERKAITANNYA DENGAN TRADISI DI MINANGKABAU (STUDI MA’ANIL HADIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MAKNA KHITBAH DALAM HADIS DAN KETERKAITANNYA DENGAN TRADISI DI MINANGKABAU (STUDI MA’ANIL HADIS))
12531168_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (MAKNA KHITBAH DALAM HADIS DAN KETERKAITANNYA DENGAN TRADISI DI MINANGKABAU (STUDI MA’ANIL HADIS))
12531168_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Secara umum, pemahaman tentang meminang atau khit}bah selalu ditujukan kepada pihak laki-laki dan yang dipinang adalah pihak perempuan. Baik dalam tradisi islam pada masa Rasulullah maupun pada masa sekarang ini dalam konteks di Indonesia. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya ketentuan hukum di Indonesia tahun 1991 pasal 12 tentang aturan peminangan. Namun, terdapat beberapa tradisi di Indonesia, salah satunya pada adat Minangkabau, khit}bah atau pinang-meminang lazimnya diprakarsai kerabat pihak perempuan. Meskipun lakilaki yang menghendaki atau sebagai pihak yang terlebih dahulu menginginkan sebuah pernikahan terhadap seorang perempuan, pihaknya dapat mengirim utusan untuk melakukan tinjauan ke pihak kerabat perempuan itu. Jika pihak perempuan menyetujui, maka khit}bah atau pinangan formal tetap dilakukan pihak perempuan. Jika merujuk kepada berbagai hadis yang membicarakan tentang makna khit}bah atau pinangan, perlu sekali diadakan penelitian lebih lanjut tentang pemahaman dari berbagai hadis-hadis tersebut, karena jika hanya dipahami sekilas dan secara tekstualis, tentunya akan menyebabkan jauhnya pemahaman dari apa yang dimaksud oleh hadis dan apa tujuan tersirat yang dikehendaki oleh Rasulullah SAW., ketika mengeluarkan sabdanya. Langkah metode pemaknaan hadis yang digunakan adalah sebagai berikut: menentukan tema, kritik hadis (takhrijul hadis dan menentukan kualitas hadis), dan terakhir pemaknaan hadis (analisis matan dengan kajian bahasa dan tematik serta analisis realita historis berdasarkan asbabul wurud, fungsi nabi dan sejarah sosial), kemudian penyimpulan dan dikaitkan dengan realita yang terjadi. Dengan menggunakan langkah-langkah metode tersebut, menghasilkan kesimpulan bahwa hadis tentang makna khit}bah: 1). Dari 207 hadis, hanya 70 hadis yang diteliti dalam penelitian ini dan terbagi dalam 12 variasi lafaz yang secara keseluruhan sanadnya berstatus S{ah}i>h}, sehingga dapat dijadikan hujjah. 2). khit}bah adalah langkah awal sebelum pernikahan dan boleh dilakukan oleh pihak laki-laki dan juga pihak perempuan. Begitu pula jika dikaitkan dengan tema pada sebagian lafaz yang lain dari teks hadis di atas, bahwa bolehnya melihat orang yang akan di-khit}bah tidak berlaku hanya untuk pihak perempuan saja, melainkan jika perempuan yang meng-khit}bah dan laki-laki yang di-khit}bah, maka perempuan juga dibolehkan untuk melihat laki-laki yang di-khit}bah tersebut. 3). Jika dikaitkan dan direlevansikan dengan adat khit}bah yang dipraktekkan di Minangkabau Sumatera Barat, sebenarnya tidak ada pertentangan antara makna kontekstual yang terkandung dalam hadis dan tradisi di Minangkabau. Karena tradisi khit}bah dari pihak wanita yang dipraktekkan di beberapa daerah di Sumatera Barat ini, masih sesuai dengan ajaran Islam dan masih memegang kuat falsafah yang sudah lama ada di Minangkabau, yakni adaik basandi syarak, syarak basandi kitabulloh (adat bersendikan syari’at Islam dan syari’at bersendikan kitab al-Qur’an dan Hadis). Karena dalam ajaran Islam sendiri, bukanlah ketentuan mutlak dan wajib bahwa yang meng-khit}bah itu dari pihak laki-laki dan yang di-khit}bah adalah dari pihak perempuan. Melainkan, yang meng-khit}bah boleh laki-laki dan boleh perempuan karena melihat realita yang terjadi dari kisah nabi Musa a.s sampai pada masa Rasulullah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Indal Abror, M.Ag.
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 17 Mar 2016 14:43
Last Modified: 17 Mar 2016 14:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19850

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum