KESATUAN TEMATIK SURAT AL-RAHMAN (ANALISIS STRUKTURAL (NAZM) PERSPEKTIF AL-FARAHI)

SELVIA WULANDARI, NIM. 12531142 (2016) KESATUAN TEMATIK SURAT AL-RAHMAN (ANALISIS STRUKTURAL (NAZM) PERSPEKTIF AL-FARAHI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KESATUAN TEMATIK SURAT AL-RAHMAN (ANALISIS STRUKTURAL (NAZM) PERSPEKTIF AL-FARAHI))
12531142_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KESATUAN TEMATIK SURAT AL-RAHMAN (ANALISIS STRUKTURAL (NAZM) PERSPEKTIF AL-FARAHI))
12531142_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Sebagian orientalis berpendapat bahwa al-Qur’an adalah kitab yang susunannya tidak sistematis, sering mengalami pengulangan, dan bersikap kontradiksi antara satu dengan lain. Hal-hal seperti itu dianggap oleh mereka sebagai kelemahan al-Qur’an. Pendapat demikian, menggugah para sarjana muslim untuk menanggapi kritikan tersebut dengan sebuah metodologi yang bisa membuktikan bahwa al-Qur’an adalah kitab suci yang memiliki kesatuan tema, tidak terjadi kontradiksi di dalamnya, dan saling berkaitan satu sama lain. Di antaranya adalah Hami>duddi>n al-Fara>hi> dengan teori naz}m nya sebagai bagian dari ranah kajian kesatuan al-Qur’an. Surat al-Rah}ma>n adalah salah satu surat yang memiliki beberapa keistimewaan, di antaranya adalah banyak terjadi pengulangan ayat yang berbunyi fabiayyi a>la>’i rabbikuma> tukazziba>n sejumlah 31 kali. Dengan menggunakan metode struktural (naz}m) yang diusung oleh al-Fara>hi>, penulis berusaha membuktikan bahwa surat al-Rah}ma>n adalah sebuah kesatuan utuh yang tema nya saling berkaitan dan tidak mengalami kontradiksi satu sama lain. Di samping itu, juga dikarenakan belum adanya penafsiran al-Fara>hi> terhadap surat al-Rah}ma>n. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis mengangkat judul penelitian ini. Dari sini, penulis merumuskan beberapa pertanyaan. Pertama, bagaimana diskursus kajian kesatuan al-Qur’an? kedua, bagaimana teori sruktural (naz}m) al-Fara>hi> diaplikasikan pada surat al-Rah}ma>n dan bagaimana implikasinya? Hasil penelitian ini membuktikan bahwa al-Qur’an adalah sebuah kesatuan utuh yang tidak mengalami kontradiksi di dalamnya. Berdasarkan teori al-Fara>hi>, surat merupakan unit paling dasar dalam al-Qur’an, sehingga fokus kajian strukturalnya adalah sebuah surat. Sebuah surat pasti memiliki pesan pokok yang disebut ‘amu>d. Tiga langkah yang harus dilalui dalam metode al-Fara>hi> adalah 1. Membaca berulang-ulang sebuah surat untuk menemukan perubahan poin tema. 2. Setiap perubahan poin dijadikan sebuah kelompok kecil untuk menentukan main idea nya 3. Setelah menemukan main idea, maka penentuan master idea berdasarkan semua main idea pada setiap kelompoknya. Pada surat al-Rah}ma>n, penulis menemukan lima perubahan poin tema yaitu ayat 1-13, 14-25, 26-45, 46-76, dan 77-78, namun tetap dengan satu master idea (‘amu>d) yang meng-cover seluruh main idea yang ada. Adapun di antara implikasinya adalah pengungkapan pesan pokok dari surat al-Rah}ma>n, memahami surat al-Rah}ma>n secara utuh, penafsiran lebih subyektif, dan lebih fokus pada tema surat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr.H. Abdul Mustaqim, M.Ag
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 17 Mar 2016 14:14
Last Modified: 17 Mar 2016 14:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19855

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum