AL QUR’AN TARJAMAH BHASA MADHURA (STUDY KRITIK ATAS KARAKTERISTIK DAN METODOLOGI)

ARINI ROYYANI, NIM. 12531143 (2016) AL QUR’AN TARJAMAH BHASA MADHURA (STUDY KRITIK ATAS KARAKTERISTIK DAN METODOLOGI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AL QUR’AN TARJAMAH BHASA MADHURA (STUDY KRITIK ATAS KARAKTERISTIK DAN METODOLOGI))
12531143_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (AL QUR’AN TARJAMAH BHASA MADHURA (STUDY KRITIK ATAS KARAKTERISTIK DAN METODOLOGI))
12531143_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Fokus utama penelitian ini adalah analisis genetik-objektif atas Al Qur’an Terja>mah Bha>sa Madhura> oleh LP2Q (Lembaga Pengkajian dan Penerjemah Qur’an). Karya ini, dilahirkan karena menyempurnakan atau mentashih Al Qur’an terjemah Bahasa Madura sebelumnya, yang diterjemahkan dan di selesaikan 30 juz oleh JPS (Jamaah Pengajian Surabaya). LP2Q selaku penerjemah dan pentashih Al Qur’an Terjemah bahasa Madura terdiri dari beberapa dosen STAIN Madura, tim PAKEM MADDHU (Pamekasan dan Yayasan pelestarian dan pengembangan Bahasa dan Sastra Madura) serta Alim Ulama se Madura. Permasalahan yang dirumuskan adalah (1) bagaimana karakteristik Al Qur’an Terja>mah Bha>sa Madhura>, (2) bagaimana metodologi Al Qur’an Terja>mah Bha>sa Madhura>. Secara tipologis, analisis genetik-objektif atas Al Qur’an Terja>mah Bha>sa Madhura> termasuk dalam jenis kajian terjemah deskriptif. Jenis kajian ini memiliki orientasi (1) produk, (2) fungsi, dan produk, tetapi penelitian ini hanya memiliki dua orientasi, yaitu proses dan produk. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dan deskriptif eksplanatory dengan pendekatan sosiolinguistik. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan yaitu melalui observasi partisipan dan non-partisipan, wawancara dan dokumentasi. Dari penelitian ini, ditemukan kesimpulan bahwa secara umum, karakteristik bahasa Madura yang banyak digunakan dalam terjemahan adalah karakteristik bahasa Madura daerah Pamekasan. Hal tersebut dilihat dari beberapa pemilihan diksi dari aksentuasi bahasa Madura dalam terjemahan. Sedangkan untuk tingkat tutur bahasa yang digunakan dalam perjemahan, kondisional dengan ayat yang diterjemahkan. Kedua, secara umum, Al Qur’an Terja>mah Bha>sa Madhura> lebih berorientasi pada bahasa sumber (foreignization), hal ini disimpulkan, karena ada beberapa kalimat Arab yang masih tetap diterjemahkan dengan perumpamaan Arab. Sedangkan yang ketiga, Al Qur’an Terja>mah Bha>sa Madhura> dalam metodenya, menggunakan terjemah harfiyah setia, hal tersebut dapat dilihat dari produk, bahwa penerjemahan ini dalam penyusunan struktur kata tetap terpaku kepada bahasa sumber.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: A. Rofiq. M.Ag. Phd
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 17 Mar 2016 14:16
Last Modified: 17 Mar 2016 14:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19856

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum