PENDEKATAN HISTORIS-KRITIS DALAM STUDI AL-QUR’AN (STUDI KOMPARATIF TERHADAP PEMIKIRAN THEODORE NİLDEKE & ARTHUR JEFFERY)

MUZAYYIN, NIM : 1320510017 (2015) PENDEKATAN HISTORIS-KRITIS DALAM STUDI AL-QUR’AN (STUDI KOMPARATIF TERHADAP PEMIKIRAN THEODORE NİLDEKE & ARTHUR JEFFERY). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENDEKATAN HISTORIS-KRITIS DALAM STUDI AL-QUR’AN (STUDI KOMPARATIF TERHADAP PEMIKIRAN THEODORE NİLDEKE & ARTHUR JEFFERY))
1320510017_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf - Published Version

Download (14MB) | Preview
[img] Text (PENDEKATAN HISTORIS-KRITIS DALAM STUDI AL-QUR’AN (STUDI KOMPARATIF TERHADAP PEMIKIRAN THEODORE NİLDEKE & ARTHUR JEFFERY))
1320510017_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Persoalan mendasar terkait dengan otentisitas teks Bibel seperti persoalan teks, banyaknya naskah asal, versi teks yang berbeda, redaksi teks, gaya bahasa dan bentuk awal teks (kondisi oral sebelum Bibel disalin), terlebih lagi mengenai pengarang (authorship) yang oleh sebagian peneliti dikeluhkan tentang banyaknya penulis Bibel yang diketahui bukan menyalin perkataan mereka temukan. Kenyataan ini kemudian melahirkan studi kritik dengan menerapkan kritik Bibel (biblical criticism). Salah satu bentuk dari biblical criticism ialah metode historiskritis (historical-critical method). Pendekatan Historis-kritis sebagai studi tentang narasi apapun yang dimaksudkan membawa informasi historis untuk menentukan apa yang benarbenar terjadi dan dideskripsikan dalam bagian teks yang sedang dikaji. Ia adalah disiplin yang senantiasa mempertanyakan hakekat dirinya, asumsi-asumsinya dan juga metode-metode penyelidikannya. Oleh karena itu, Persoalan penting yang dikaji atau yang menjadi concern dari pendekatan Historis-kritis mencakup tiga hal. Di antaranya pertama, pertanyaan tentang asal-usul, kedua, mempertanyakan makna asli teks, ketiga, merekonstruksi sejarah teks. Namun, dalam perkembangan selanjutnya pendekatan Historis-kritis terhadap Bibel ini diadopsi oleh Sarjanawan Barat untuk diaplikasikan kepada al- Qur’an. Misalnya, Theodor Noldeke dan Arthur Jeffery. Atas dasar itu, Penelitian dengan judul PENDEKATAN HISTORIS-KRITIS DALAM STUDI AL-QUR’AN (Studi Komparatif Terhadap Pemikiran Theodore Nöldeke & Arthur Jeffery) ini, sebagai salah satu contoh bagaimana historis-kritis diaplikasikan terhadap al- Qur’an. Studi komparasi mengenai pemikiran dua tokoh tersebut sangat penting mengingat keduanya memiliki kesamaan pemikiran, meski juga memiliki sisi perbedaan dalam upayanya merekonstruksi kesejarahan teks al-Qur’an dengan menggunakan pendekatan Historis-kritis. Berangkat dari problem akademis di atas, penulis mengajukan tiga rumusan masalah, yakni Bagaimana Model pendekatan Historis-kritis Theodore Nöldeke dan Arthur Jeffery terhadap kajian teks al-Qur’an serta seperti apa perbandingan aplikasi pendekatan Historis-kritis keduanya terhadap kajian teks al-Qur’an. Kemudian bagaimana Implikasi pendekatan Historis-kritis keduanya terhadap perkembangan studi al- Qur’an. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:Pertama,Theodore Nöldeke dalam kajiannya merefleksikan penggunaan kajian filologi dan kritik sumber. Sedangkan Arthur Jeffery menggunakan kajian filologi dan kritik teks. Pendekatan yang digunakan oleh keduanya merupakan salah satu bagian dari pendekatan Historiskritis. Kedua, keduanya sama sama memiliki gagasan yang sama yaitu merekonstruksi sejarah al-Qur’an. Penerapan pendekatan Historis-kritis oleh keduanya digunakan yaitu 1).Studi tentang asal usul kosa kata dalam al-Qur’an; 2). Interpretasi kenabian, 3).Sistem penanggalan surat al-Qur’an. Ketiga, Implikasi Pendekatan Historis-kritis Theodore Nöldeke dan Arthur Jeffery diikuti oleh beberapa kesarjanaan Barat dan Muslim, Misalnya; sistem penanggalan surat al-Qur’an versi Theodore Nöldeke sebagian diikuti oleh Regis Blachere, Canon Sell, David Marshall dan Muhammad Abied al-Jabiri. Adapun kritik Arthur Jeffery kesejarahan dan desakralisasi konsep teks diikuti oleh Taufik Adnan Amal dan Aksin Wijaya. Kata Kunci: Pendekatan Historis-kritis, al-Qur’an, Bibel, Theodore Nöldeke & Arthur Jeffery

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Ahmad Rafiq, M.Ag, Ph.D
Uncontrolled Keywords: Pendekatan Historis-kritis, al-Qur’an, Bibel, Theodore Nöldeke & Arthur Jeffery
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 18 Mar 2016 09:23
Last Modified: 18 Mar 2016 09:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19881

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum