KONSEP KERAGAMAN TAFSIR IBN TAIMIYAH DAN APLIKASINYA PADA JIHĀD FĪ SABĪLILLĀH DALAM KONTEKS KEINDONESIAAN

MIFTAH KHILMI HIDAYATULLOH, NIM : 1320511016 (2015) KONSEP KERAGAMAN TAFSIR IBN TAIMIYAH DAN APLIKASINYA PADA JIHĀD FĪ SABĪLILLĀH DALAM KONTEKS KEINDONESIAAN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP KERAGAMAN TAFSIR IBN TAIMIYAH DAN APLIKASINYA PADA JIHĀD FĪ SABĪLILLĀH DALAM KONTEKS KEINDONESIAAN)
1320511016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (16MB) | Preview
[img] Text (KONSEP KERAGAMAN TAFSIR IBN TAIMIYAH DAN APLIKASINYA PADA JIHĀD FĪ SABĪLILLĀH DALAM KONTEKS KEINDONESIAAN)
1320511016_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Ibn Taimiyah adalah seorang ulama yang memiliki wawasan luas, kritis, radikal dan pemberani. Sifat-sifat yang melekat pada diri beliau ini membuatnya tidak segan-segan mengkritik berbagai mażhab dan aliran Islam yang dominan pada masanya. Seperti mengkritik mażhab Asy’ari melalui kitabnya Al-Risālah al- Hamawiyah dan Al-’Aqīdah al-Wāsiṭiyyah, mengkritik aliran tasawwuf di Mesir dan lainnya melalui kitab Bughyah al-Murtād fī al-Rad ‘Ala al-Mutafalsifah wa al- Qarāmiṭah wa al-Bāthiniyyah, wa Naqd Ta’sīs al-Jahmiyyah, wa Ḥaqīqah Mażhab al-Ittiḥāddiyīn aw Waḥdah al-Wujūd wa Buṭlānuhu bi al-Barāhīn al-Naqliyyah wa al- ’Aqliyyah, dan lain sebagainya. Namun radikalitas Ibn Taimiyah dalam memahami agama ternyata tidak hanya melahirkan Islam yang rigid, tetapi juga melahirkan Islam yang fleksibel dan rasional melalui konsep keragaman dalam tafsir Al-Qur’an. Di sisi lain ditemukan banyak pemaknaan jihad yang rigid dan kaku dengan memaknainya hanya sebatas perang di jalan Allah. Sebagaimana disebutkan dalam kitab Badā’i al-Ṣanā’i, Manḥu al-Jalīl, al-Muhażżab fī al-Fiqh al-Syāfi’i, dan lain sebagainya. Monopoli pemaknaan jihad seperti ini tentu akan menimbulkan dampakdampak negatif di tengah-tengah masyarakat. Maka konsep keragaman di atas mencoba untuk merekonstruksi makna jihad itu. Sehingga dapat relevan di masyarakat Indonesia saat ini dengan tetap menjaga tradisi Islam salaf. Biografi Ibn Taimiyah dibahas melalui studi komparasi kritis dari beberapa literatur. Sedangkan konsep keragaman Ibn Taimiyah akan diuraikan berdasarkan karya-karya beliau dan kitab syarh-nya. Analisis kritis akan dilakukan sehingga terkuak dasar kemunculan konsep ini. Aplikasi konsep terhadap tafsir “jihad” akan dimulai dengan menampilkan data-data pemaknaan jihad untuk kemudian direkonstruksi menggunakan konsep keragaman Ibn Taimiyah. Pada bagian penutup didapatkan kesimpulan bahwa konsep keragaman penafsiran terbentuk berdasarkan realitas yang terjadi dikalangan salaf. Konsep ini juga sangat relevan dan aplikatif untuk umat Islam Indonesia saat ini. Terutama untuk menafsirkan berbagai terma yang memiliki kegandaan makna. Begitu pula terma jihād fī Sabīlillāh. Terma ini jika dipahami dengan konsep keragaman penafsiran akan memberikan berbagai macam implikasi positif bagi kebaikan umat Islam Indonesia. Bahkan menjadi pelecut yang mendorong umat Islam melakukan berbagai tindakan konstruktif untuk melakukan berbagai macam kebaikan sehingga peradaban Islam yang besar akan terbangun kembali. Kata Kunci: Ibn Taimiyah, Konsep Keragaman Penafsiran, Jihād fī Sabīlillāh.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr. H. Muhammad, M. Ag.
Uncontrolled Keywords: Ibn Taimiyah, Konsep Keragaman Penafsiran, Jihād fī Sabīlillāh.
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 21 Mar 2016 08:16
Last Modified: 21 Mar 2016 08:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19904

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum