BUDAYA ‘ILA’ HARGA DIRI ORANG SAMAWA

Saleh E, Muhammad (2012) BUDAYA ‘ILA’ HARGA DIRI ORANG SAMAWA. In: Harga Diri Ekspresi Budaya Lokal Suku-Bangsa di Indonesia. Bunga Rampai, Vol. 1 (No. 1). Laboratorium Religi dan Budaya Lokal (LABEL) Fakultas Ushuluddin, Studi Agama dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta, pp. 15-34. ISBN 978-602-17977-0-9

[img]
Preview
Text
cover HARGA DIRI & EKS BUD LOK-2.pdf

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BUDAYA ‘ILA’ HARGA DIRI ORANG SAMAWA)
Muhammad Saleh E - BUDAYA ‘ILA’ HARGA DIRI ORANG SAMAWA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Tulisan ini berangkat dari konsep simbol ketika membahas tentang harga diri masyarakat tau Samawa. Harga diri dianggap sebagai simbol budaya suatu suku bangsa. Menurut Ahimsa Putra, dalam suatu masyarakat, sistem simbol merupakan sumber dimana si pemilik kebudayaan menemukan dan mewariskan kebudayaannya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Nilai-nilai budaya harga diri yang ada dalam masyarakat merupakan kearifal lokal yang dapat didefinisikan sebagai perangkat pengetahuan dan praktek-praktek pada suatu komunitas yang lahir dari kebiasaan hidup generasi-generasi sebelumnya kemudian menjadi sebuah konsensus dan akhirnya dijadikan pegangan dalam hidup. Nilai-nilai budaya digunakan untuk menyelesaikan secara baik dan benar persoalan dan/atau kesulitan yang dihadapi masyarakat baik yang memiliki kekuatan seperti hukum maupun tidak.

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: Budaya 'illa', masyarakat samawa
Subjects: Masyarakat Islam
Divisions: Artikel (Terbitan Luar UIN)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 22 Mar 2016 09:31
Last Modified: 22 Mar 2016 09:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19924

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum