STABILISASI EKONOMI DINASTI MUGHAL MASA AURANGZEB (1659-1707 M)

FATHURROHMAN SIDDIQ, NIM: 11120014 (2016) STABILISASI EKONOMI DINASTI MUGHAL MASA AURANGZEB (1659-1707 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STABILISASI EKONOMI DINASTI MUGHAL MASA AURANGZEB (1659-1707 M))
11120014_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA_2.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (STABILISASI EKONOMI DINASTI MUGHAL MASA AURANGZEB (1659-1707 M))
11120014_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (518kB)

Abstract

Aurangzeb merupakan salah satu sultan yang mampu mempertahankan kejayaan Dinasti Mughal. Ia adalah tokoh yang cakap dan memiliki prestasi tinggi selama memerintah di India. Masanya diwarnai dengan beberapa pemberontakan, tetapi ia berhasil mempertahankan kejayaan Dinasti Mughal. Ia mewarisi pemerintahan dari Shah Jahan dalam kondisi perekomian dan politik yang kurang stabil. Menjelang naik tahtanya Aurangzeb pada 1659 M, negara mengalami defisit kas keuangan. Pemasukan dan pengeluaran tidak seimbang. Peperangan yang terjadi pada masa Shah Jahan tidak berhasil dituntaskan, sehingga negara memerlukan tambahan biaya perang. Kondisi perekomian Dinasti Mughal secara umum tidak stabil hingga awal masa pemerintahan Aurangzeb. Keadaan ini menuntut Aurangzeb untuk menstabilkan perekonomian negara pada masa pemerintahannya tersebut. Penelitian ini merupakan kajian historis tentang upaya Aurangzeb dalam menstabilkan perekonomian negara. Penelitian ini menggunakan metode historis yang bertujuan merekonstruksi peristiwa masa lampau secara kronologis dan sistematis, menggunakan bahan-bahan tertulis baik buku, jurnal, maupun artikel, dan sebagainya, sehingga dapat ditemukan hasil penelitian yang mampu dipertanggungjawabkan secara objektif. Kajian ini bersifat deskriptif-analisis, menggunakan pendekatan ekonomi dan teori J. M. Keynes, Government Policy, bahwa pemerintah berperan aktif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara lewat kebijakan. Kebijakan tersebut berupa kebijakan di setor riil dan nonriil. Kebijakan riil terdiri dari kebijakan fiskal, moneter, dan pembangunan, sedangkan kebijakan non-riil adalah suatu instrumen manajemen pemerintah yang berusaha mempengaruhi tingkat aktivitas ekonomi melalui pengendalian pajak dan pengeluaran pemerintah. Upaya Aurangzeb menstabilkan perekonomian adalah memperbaiki struktur administrasi ekonomi, mereformasi dan menyempurnakan sistem pendapatan, menetapkan kebijakan moneter (pengendalian mata uang yang beredar) dan fiskal (menyempurnakan sistem pajak dan mengurangi beban pajak), serta mendorong peningkatan sektor produksi komoditi ekspor. Usaha ini secara umum berdampak pada iklim politik, pemerintahan, masyarakat, dan keagamaan di Dinasti Mughal sepanjang pemerintahan Aurangzeb. Secara khusus, tindakan ini berdampak pada stabilitas perkonomian negara, ditinjau dari peningkatan aktifitas produksi dan keadaaan ekonomi masyarakat serta pembangunan ekonomi pada tahun 1659-1707 M. Kata Kunci: Stabilisasi Ekonomi, Aurangzeb, Dinasti Mughal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. Abdul Karim, MA., MA
Uncontrolled Keywords: Stabilisasi Ekonomi, Aurangzeb, Dinasti Mughal.
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 07 Apr 2016 10:10
Last Modified: 07 Apr 2016 10:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19999

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum