TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KONDISI KEHIDUPAN KELUARGA PELAKU NIKAH HAMIL DI DESA KADILANGGON KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN

SRI MUHAMMAD KUSUMANTOKO - NIM. 04350087 , (2009) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KONDISI KEHIDUPAN KELUARGA PELAKU NIKAH HAMIL DI DESA KADILANGGON KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Sejalan dengan pergeseran dan perkembangan zaman, di mana pergaulan antara laki-laki dan perempuan sudah tidak ada batas, terutama mereka yang masih muda, sehingga mudah terjebak dalam tindakan dan perbuatan di luar norma-norma yang ada, sebagai akibatnya banyak wanita-wanita yang hamil di luar nikah. Pada akhirnya untuk menutupi aib tersebut tidak ada pilihan lain kecuali menikah pada usia yang relatif muda. Menikahkan anak karena quot;kecelakaan quot; ini seolah menjadi budaya baru di kalangan keluarga Islam. Mereka sudah tidak lagi mempertimbangkan hukum Islam, ironisnya mereka tidak menghukum anaknya itu, akan tetapi justru dipestakan. Dengan kata lain nikah hamil merupakan pernikahan yang dilakukan tanpa persiapan yang matang. Motivasi mereka bukan atas dasar menjalankan sunah Rasulullah saw ataupun untuk menghindari perbuatan zina, melainkan lebih ke arah pembenaran suatu kebatilan yang nyata, yaitu menutupi aib demi nama baik keluarga. Skripsi ini akan memaparkan tentang kondisi kehidupan keluarga pelaku nikah hamil di Desa Kadilanggon, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, yang meliputi tingkat keharmonisan hubungan suami-isteri, pola pengasuhan anak serta tingkat kesejahteraan keluarga mereka. Penelitian ini diarahkan pada penelitian kualitatif, penyusun langsung terjun ke masyarakat untuk dapat mengetahui secara jelas tentang berbagai masalah yang terjadi mengenai kondisi kehidupan keluarga pelaku nikah hamil. Sedangkan mengenai pendekatan yang digunakan, penelitian ini memilih pendekatan normatif-sosiologis, dengan berdasarkan pada normanorma agama untuk mendapatkan generalisasi perihal perilaku pelaku nikah hamil dalam kehidupan bermasyarakat. Hasil dari penelitian ini adalah nikah hamil yang terjadi di masyarakat akan memunculkan berbagai persoalan yang saling berkaitan, dan akan membawa dampak yang besar bagi kondisi keluarga pelaku. Hal ini terbukti adanya pelaku nikah hamil yang seringkali tidak mengalami keharmonisan dalam rumah tangganya. Pada masyarakat muslim Desa Kadilanggon banyak terjadi pernikahan hamil, menurut penyusun merupakan perkawinan yang cenderung hanya untuk memenuhi kebutuhan biologis saja. Karena pada umumnya mereka yang melakukan nikah hamil adalah relatif masih muda sehingga belum mempunyai kemampuan mental dan kemampuan materi. Di Indonesia, pernikahan wanita hamil karena zina dibolehkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu, pernikahan wanita hamil karena zina dipandang sama dengan perkawinan wanita yang tidak hamil. Akan tetapi tujuan dari pernikahan itu sendiri tidak pernah tercapai oleh pasangan nikah hamil, yang memandang bahwa kebahagiaan keluarga adalah barang jadi yang diterima begitu saja. Hal ini terbukti meskipun tingkat perceraian kecil, akan tetapi kehidupan keluarga kurang tercapai tingkat keharmonisan. Oleh karena itu, sudah sewajarnya hal ini diminimalisir mulai sejak dini, sehingga tidak terjadi lagi praktek pernikahan dini yang justru tidak memberikan manfaat bagi kelangsungan suatu keluarga maupun masyarakat secara umum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: DRS. SUPRIATNA, M.SI
Uncontrolled Keywords: nikah hamil, perkawinan, perbuatan zina, kebutuhan biologis, kemampuan mental, kemampuan materi
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2004

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum