KONSEP MᾹQᾹṢID AL-SYᾹRĪAH MENURUT ṬᾹHᾹ JᾹBIR AL-‘ALWᾹNĪ

CHASNAK NAJIDAH, NIM. 12350094 (2016) KONSEP MᾹQᾹṢID AL-SYᾹRĪAH MENURUT ṬᾹHᾹ JᾹBIR AL-‘ALWᾹNĪ. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP MᾹQᾹṢID AL-SYᾹRĪAH MENURUT ṬᾹHᾹ JᾹBIR AL-‘ALWᾹNĪ)
12350094_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (KONSEP MᾹQᾹṢID AL-SYᾹRĪAH MENURUT ṬᾹHᾹ JᾹBIR AL-‘ALWᾹNĪ)
12350094_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Salah satu diskursus yang mendapat perhatian cukup besar dari para akademisi Islam adalah seputar tujuan-tujuan hukum islam (maqāṣid al-syarī'ah). Ṭāhā Jābir al-‘Alwānī sebagai salah satu ulama pengkaji maqāṣid al-syarī'ah kontemporer merumuskan konsep maqāṣid al-syarī'ah yang terkesan unik dibandingkan dengan beberapa rumusan ulama lainnya. Menurutnya, ada tiga tingkatan hierarkis maqāṣid al-syarī'ah. Nilai tertinggi maqāṣid al-syarī'ah menurutnya adalah apa yang disebutnya sebagai al-maqāṣid al-‘ulyā al-ḥākimah (maksud-maksud syari’at yang tertinggi dan menjadi landasan hukum) yang terdiri dari tiga unsur pokok, yaitu al-tauḥīd (pengesaan Allah), al-tazkiyah (penyucian) dan al-‘umrān (pemakmuran). Posisi maqāṣid al-syarī'ah kedua yaitu nilai-nilai universal seperti keadilan, kebebasan, dan persamaan. Sementara posisi ketiga adalah rumusan ulama terdahulu mengenai maqāṣid al-syarī'ah yang terdiri dari ḍarūriyyat, ḥājiyyāt, dan taḥsīniyyāt. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian terhadap sumber-sumber kepustakaan tanpa melakukan survei maupun observasi. Sumber yang digunakan terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah kitab Qaḍāyā Islāmiyyah Mu’āṣirah: Maqāṣid al-Syarī’ah, Al-Jam’u bainal Qirā’atain, Qirā’at al-Wahy wa Qirā’at al-Kaun dan kitab al-Tauḥīd, wa al-Tazkiyah, wa al-‘Umrān karya Ṭāhā Jābir al-‘Alwānī. Sementara itu, sumber data sekundernya adalah kitabkitab, buku-buku, serta artikel-artikel yang berhubungan dengan objek penelitian tersebut. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sejarah sosial. Ṭāhā Jābir al-‘Alwānī mendasarkan sistem baru maqāṣid al-syarī'ahnya pada metode al-jam’u baina al-qirā’atain, yaitu sebuah pembacaan terhadap dua entitas: wahyu Allah dan alam semesta. Dengan dasar inilah, ia berpendapat bahwa maqāṣid al-syarī'ah rumusannya bersifat qaṭ’ī, sehingga dapat menjadi rujukan para ulama dalam menyelesaikan problematika hukum kontemporer. Pemikiran Ṭāhā Jābir al-‘Alwānī merupakan pengembangan dari diskursus maqāṣid al-syarī'ah yang telah ada sebelumnya. Akan tetapi, rumusannya mengenai tiga tingkatan hierarkis maqāṣid al-syarī'ah adalah hal yang baru.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. A. Malik Madaniy, MA.
Uncontrolled Keywords: maqāṣid al-syarī'ah, Ṭāhā Jābir al-‘Alwānī, al-maqāṣid al-‘ulyā alḥākimah.
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 18 Apr 2016 09:17
Last Modified: 18 Apr 2016 09:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20042

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum