STRATEGI PERLAWANAN PETANI (STUDI KASUS ATAS PERJUANGAN PAGUYUBAN PETANI LAHAN PANTAI (PPLP) DALAM KONFLIK SENGKETA LAHAN DI PESISIR SELATAN KULON PROGO YOGYAKARTA)

FUAT HASAN, NIM. 11250075 (2016) STRATEGI PERLAWANAN PETANI (STUDI KASUS ATAS PERJUANGAN PAGUYUBAN PETANI LAHAN PANTAI (PPLP) DALAM KONFLIK SENGKETA LAHAN DI PESISIR SELATAN KULON PROGO YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STRATEGI PERLAWANAN PETANI (STUDI KASUS ATAS PERJUANGAN PAGUYUBAN PETANI LAHAN PANTAI (PPLP) DALAM KONFLIK SENGKETA LAHAN DI PESISIR SELATAN KULON PROGO YOGYAKARTA))
11250100_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (STRATEGI PERLAWANAN PETANI (STUDI KASUS ATAS PERJUANGAN PAGUYUBAN PETANI LAHAN PANTAI (PPLP) DALAM KONFLIK SENGKETA LAHAN DI PESISIR SELATAN KULON PROGO YOGYAKARTA))
11250100_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang strategi perlawanan petani yang dilakukan oleh Paguyuban Petani Lahan Pantai (PPLP) Kulon Progo, Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan strategi advokasi PPLP dalam menolak tambang pasir besi oleh Pemerintah DIY dan PT. Jogja Magasa Iron (JMI). Pertanyaan pokok yang diangkat dalam penelitian ini adalah, Bagaimana kemunculan Paguyuban Petani Lahan Pantai Kulon Progo sebagai gerakan sosial yang memobilisasi perlawanan petani untuk menolak tambang pasir besi di Kulon Progo, Yogyakarta? Kedua, Bagaimana strategi advokasi yang digunakan oleh PPLP dalam rangka menolak rencana penambangan pasir besi oleh PT JMI dan Pemerintah? Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif, dan menggunakan metode deskriptif analitis untuk menganalisis data-data yang diperoleh. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, pengumpulan dokumen serta wawancara mendalam dengan delapan informan, antaralain; Sekjen PPLP, Anggota PPLP, warga yang bersikap netral, Para Legal LBH, advokat LBH yang pernah mendampingi PPLP dan warga pendatang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Konflik tambang pasir besi ini pada dasarnya merupakan konflik perebutan sumber daya alam antara pemeritah DIY dengan masyarakat petani Kulon Progo, yang timbul karena adanya hasrat pembangunan yang begitu kuat dengan dukungan investor sebagai stimulusnya. Selain itu, ketidak-jelasan status tanah dan klaim sepihak dari Pakualaman membuat masyarakat petani tidak tinggal diam. Mereka memutuskan untuk menolak tambang pasir besi dengan harga mati. Strategi perlawanan yang digunakan PPLP dalam perjuangan menolak tambang pasir besi begitu beragam, baik dalam ranah hukum, politik maupun aksi langsung. Ciri khas dari perlawanan PPLP adalah gerakannya yang beraksi secara reaksioner, sehingga menjadikan pola gerakan PPLP tersebut tidak mudah dibaca oleh pihak lawan. Akan tetapi, PPLP tidak menjadikan advokasi litigasi sebagai tujuan utama dari perlawanan petani.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Waryono, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Strategi Perlawanan, Paguyuban Petani Lahan Pantai (PPLP)
Subjects: Kesejahteraan Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 18 Apr 2016 11:00
Last Modified: 18 Apr 2016 11:00
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20074

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum