PERANAN PENILAIAN PRINSIP 5C DALAM PEMBERIAN PEMBIAYAAN DI BTN SYARIAH CABANG YOGYAKARTA

YULI ARTININGSIH, NIM. 12240025 (2016) PERANAN PENILAIAN PRINSIP 5C DALAM PEMBERIAN PEMBIAYAAN DI BTN SYARIAH CABANG YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERANAN PENILAIAN PRINSIP 5C DALAM PEMBERIAN PEMBIAYAAN DI BTN SYARIAH CABANG YOGYAKARTA)
12240025_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PERANAN PENILAIAN PRINSIP 5C DALAM PEMBERIAN PEMBIAYAAN DI BTN SYARIAH CABANG YOGYAKARTA)
12240025_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (819kB)

Abstract

Yuli Artiningsih “Peranan Penilaian Prinsip 5C dalam Pemberian Pembiayaan di BTN Syariah cabang Yogyakarta”. Dunia perbankan syariah yang semakin berkembang membuat persaingan yang ketat untuk bisa bertahan tak terkecuali dalam hal kegiatan penyaluran dana yakni pembiayaan kepada debitur. Fenomena tersebut membuat pihak bank melakukan pembiayaan dengan tidak memperhatikan perencanaan, analisis dan pengawasan yang maksimal maka akan menimbulkan pembiayaan bermasalah. Salah satu kunci awal untuk mencegah terjadinya pembiayaan bermasalah bak melakukan analisis pembiayaan. BTN Syariah cabang Yogyakarta merupakan salah satu bank yang memberikan pelayanan pembiayaan dan melakukan analisis pembiayaan yakni dengan menggunakan prinsip 5C (caracter, capability, capital, collateral, dan condition of economy). Upaya pencegahan pembiayaan bermasalah dengan melakukan analisis pembiayaan menggunakan prinsip 5C menjadi penting karena peranan dari setiap unsur-unsur penilaian terhadap permohonan pembiayaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan teknik interview, observasi, dan dokumentasi sebagai alat pengumpulan data. Setalah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif dengan menginterpretasikannya dalam kalimat sederhanan sehingga dapat diambil pengertiannya untuk mendapatkan kesimpulan sebagai hasil penelitian. Untuk uji validitas penulis menggunakan metode triangulasi teknik dalam mendukung pengukuran tingkat keabsahan data yang diperoleh. Setelah melakukan penelitian, maka dapat diketahui bahwa peranan prinsip 5C dalam pemberian pembiayaan di BTN Syariah cabang Yogyakarta utamanya adalah untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya pembiayaan bermasalah. Prinsip 5C (caracter, capability, capital, collateral, dan condition of economy) memberikan peranan dengan porsi sama baik secara kualitatif maupun kuantitatif dalam pemberian pembiayaan jenis komersial dan konsumer sehingga tidak ada prinsip yang lebih mendominasi dalam penerapannya. Penilaian caracter bertujuan untuk mengetahui watak dan kepribadian calon debitur, penilaian capability yakni untuk mengetahui kemampuan calon debitur untuk membayar pembiayaannya. Kemudian capital untuk mengetahui besarnya modal yang dimiliki oleh calon debitur. Penilaian collateral yakni untuk mengetahui nilai jaminan yang disertakan sebagai sumber pembayaran kedua. Penilaian condition of economy untuk mengetahui kondisi yang berkaitan langsung dengan prospek calon debitur kedepannya. Kemudian penerapan prinsip 5C dalam pemberian pembiayaan merupakan salah satu tahap terpenting dalam prosedur pemberian pembiayaan kepada calon debitur. Proses penilaiannya dilakukan oleh consumer dan commercial financing analyst. Prinsip 5C digunakan sebagai alat analisis pembiayaan yang utama dengan menilai berbagai aspek manajemen baik secara kualitatif dan kuantitatif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. M. Rosyid Ridla. M.Si
Uncontrolled Keywords: Prinsip 5C, Pembiayaan, BTN syariah cabang Yogyakarta
Subjects: Manajemen Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Manajemen Dakwah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 18 Apr 2016 13:17
Last Modified: 18 Apr 2016 13:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20105

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum