PERAN GURU PAI DALAM PENGEMBANGAN TOLERANSI SISWA MELALUI BUDAYA SEKOLAH (STUDI KASUS DI SMA N 8 YOGYAKARTA DAN MAN YOGYAKARTA 1)

FALASIPATUL ASIFA, NIM. 12410159 (2016) PERAN GURU PAI DALAM PENGEMBANGAN TOLERANSI SISWA MELALUI BUDAYA SEKOLAH (STUDI KASUS DI SMA N 8 YOGYAKARTA DAN MAN YOGYAKARTA 1). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERAN GURU PAI DALAM PENGEMBANGAN TOLERANSI SISWA MELALUI BUDAYA SEKOLAH (STUDI KASUS DI SMA N 8 YOGYAKARTA DAN MAN YOGYAKARTA 1))
12410159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (22MB) | Preview
[img] Text (PERAN GURU PAI DALAM PENGEMBANGAN TOLERANSI SISWA MELALUI BUDAYA SEKOLAH (STUDI KASUS DI SMA N 8 YOGYAKARTA DAN MAN YOGYAKARTA 1))
12410159_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Falasipatul Asifa. Peran Guru PAI dalam Pengembangan Toleransi Siswa Melalui Budaya Sekolah (Studi Kasus di SMA N 8 Yogyakarta dan MAN Yogyakarta 1). Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2016. Latar belakang masalah dari penelitian ini adalah fakta bahwa berkembang pesatnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi telah mengikis nilai-nilai toleransi pada pelajar. Hal ini dapat dilihat dari maraknya kasus kekerasan pada pelajar yang disebabkan kepentingan kelompok, tidak ada sikap saling menghargai dan menghomati perbedaan yang ada. Dampak yang lebih serius adalah pengkotakkotakan kepentingan dalam bentuk berkembangnya individualisme, kepentingan kelompok yang dominan, kepentingan daerah, kepentingan suku, agama dan berbagai kepentingan dalam sub-sub yang lebih kecil. Untuk menangani fenomena tersebut, peran guru PAI sebagai pewaris nilai-nilai moral dan ajaran agam islam ditunjang pula dengan budaya sekolah menjadi cara dan diharapkan akan mampu mengembangkan toleransi siswa. Oleh karena itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana peran guru PAI dalam pengembangan toleransi siswa melalui budaya sekolah di SMA N 8 Yogyakarta dan MAN Yogyakarta I ? (2) Apa faktor pendukung dan penghambat guru PAI dalam mengembangkan toleransi siswa melalui budaya sekolah di SMA N 8 Yogyakarta dan MAN Yogyakarta I ?. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan mengambil latar SMA N 8 Yogyakarta dan MAN Yogyakarta 1. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan adalah sosiologi pendidikan yaitu ilmu yang membicarakan dan menjelaskan hubungan-hubungan sosial yang mempengaruhi individu untuk mendapatkan serta mengorganisasikan pengalaman. Analisis data yang dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi dengan dua modus, yaitu dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Peran guru PAI dalam pengembangan toleransi siswa di SMA N 8 Yogyakarta dan MAN Yogyakarta 1 adalah sebagai perancang, penggerak, evaluator, dan motivator. (2) Faktor pendukung guru PAI dalam mengembangkan toleransi siswa melalui budaya sekolah diantaranya adanya sarana dan prasarana yang memadai, seperti tempat ibadah, perpustakaan, dan asrama, hubungan yang baik anatara Kepala Sekolah, guru dan karyawan, siswa dan orang tua siswa, tata tertib yang mendukung, organisasi di luar sekolah. Adapun faktor penghambatnya diantaranya perkembangan IPTEK dan motivasi belajar siswa yang kurang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Sabaruddin, M. Si.
Uncontrolled Keywords: Peran Guru PAI, Toleransi, Budaya Sekolah
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 19 Apr 2016 17:09
Last Modified: 19 Apr 2016 17:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20204

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum