PEMBINAAN AGAMA ISLAM BAGI NARAPIDANA DAN TAHANAN WANITA DI RUTAN BANTUL YOGYAKARTA

ELY ULFAH, NIM.: 04410784 (2008) PEMBINAAN AGAMA ISLAM BAGI NARAPIDANA DAN TAHANAN WANITA DI RUTAN BANTUL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (PEMBINAAN AGAMA ISLAM BAGI NARAPIDANA DAN TAHANAN WANITA DI RUTAN BANTUL YOGYAKARTA) BAB I DAN TERAKHIR.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PEMBINAAN AGAMA ISLAM BAGI NARAPIDANA DAN TAHANAN WANITA DI RUTAN BANTUL YOGYAKARTA) BAB II SAMPAI SEBELUM BAB TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis tentang tujuan, metode pembinaan keagamaan bagi narapidana dan tahanan wanita serta pengaruhnya. Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat dipergunakan untuk menyempurnakan pembinaan agama Islam tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar Rutan Bantul Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologis. Hasil penelitian menunjukan (1) tujuan pembinaan agama Islam bagi narapidana dan tahanan wanita adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, memberikan motivasi dan ketentraman batin serta memberikan pengetahuan tentang agama agar mereka mau bertaubat. (2) proses pembinaan agama Islam menggunakan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, cerita, serta keteladanan. Dalam hal ini setiap pembina menggunakan metode yang berbeda-beda, sedangkan materi yang diajarkan meliputi aqidah, syariah, penghayatan, pengetahuan agama serta akhlak. Pembinaan agama Islam di Rutan Bantul yang terjadi sudah cukup baik hal ini terlihat dalam proses pembinaan banyak para narapidana dan tahanan berpartisipasi aktif dan berinteraksi baik dengan pembina.(3) pengaruh pembinaan keagamaan ini sudah cukup baik karena banyak narapidana dan tahanan wanita yang bertaubat dan menjalankan perintah Allah serta berakhlak baik, meskipun banyak dari mereka yang sadar namun ada juga narapidana yang sudah bebas tetapi mereka ditahan lagi kerena berbuat kesalahan lagi dan banyak para PSK yang tidak mau mengikuti pembinaan keagamaan saat rehabilitasi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item