TRANSFORMASI NILAI-NILAI ESTETIS AL-QUR’AN DALAM TERJEMAHAN PUITIS AYAT-AYAT QISAS (TELAAH STILISTIK ATAS “AL-QUR’AN AL-KARIM BACAAN MULIA” KARYA H.B. JASSIN)

AHMAD MUH IKHLAS, NIM. 09532005 (2016) TRANSFORMASI NILAI-NILAI ESTETIS AL-QUR’AN DALAM TERJEMAHAN PUITIS AYAT-AYAT QISAS (TELAAH STILISTIK ATAS “AL-QUR’AN AL-KARIM BACAAN MULIA” KARYA H.B. JASSIN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRANSFORMASI NILAI-NILAI ESTETIS AL-QUR’AN DALAM TERJEMAHAN PUITIS AYAT-AYAT QISAS (TELAAH STILISTIK ATAS “AL-QUR’AN AL-KARIM BACAAN MULIA” KARYA H.B. JASSIN))
09532005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (6MB) | Preview
[img] Text (TRANSFORMASI NILAI-NILAI ESTETIS AL-QUR’AN DALAM TERJEMAHAN PUITIS AYAT-AYAT QISAS (TELAAH STILISTIK ATAS “AL-QUR’AN AL-KARIM BACAAN MULIA” KARYA H.B. JASSIN))
09532005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Wacana tentang universalitas al-Qur'a-n bukan sekedar berkutat pada fungsinya sebagai kitab petunjuk bagi seluruh umat manusia, namun juga mencakup pada medium bahasanya yang menawarkan estetika bernilai sastra tinggi. H.B. Jassin meresepsi nilai-nilai estetis itu dan berusaha membuktikannya dengan mentransformasikan al-Qur'a-n ke dalam format terjemahan puitis AKBM. Dengan kultur yang amat berbeda antara bahasa Arab sebagai bahasa sumber al-Qur'a-n dan bahasa Indonesia sebagai bahasa sasaran, bagaimanakah bentuk transformasi nilai- nilai estetis yang dikemukakan terjemahan puitis Jassin agar dapat mendukung kemapanan wacana universalitas estetika sastra al-Qur'a-n? Penelitian ini mencoba membedah transformasi tersebut melalui pendekatan stilistik, yakni analisis terhadap fonologi, preferensi kata, preferensi kalimat dan deviasi yang dikandung oleh kedua teks (al-Qur'a-n dan terjemahan puitis AKBM). Via metode komparasi, nilai-nilai estetis masing-masing teks akan dihadapkan pada perbandingan guna menghasilkan kesimpulan mengenai transformasi yang telah dilakukan H.B. Jassin. Adapun sampel yang diangkat oleh penelitian adalah ayat-ayat hukum yang berkenaan dengan qis.a-s., sebuah tema yang memang kurang mendapat perhatian dalam dunia terjemahan puitis al-Qur'a-n di Indonesia. Kesimpulan yang dihasilkan menunjukkan bahwa 1) keindahan bunyi ayat-ayat qis.a-s. ditransformasikan oleh AKBM dalam bentuk penggunaan tanda baca dan pertautan rima yang senada, baik itu rima akhir, aliterasi, ataupun asonansi. Penggunaan tanda baca titik, koma dan tanda seru memberikan intonasi dasar bagi terjemahan puitis ayat-ayat qis.a-s,. 2) preferensi kata terjemahan puitis menggunakan beragam bentuk kata serapan, catatan kaki dan frasa. Preferensi kata terjemahan puitis ayat-ayat qis.a-s. ditujukan untuk dua maksud utama, yaitu kejelasan makna dan keindahan bunyi, 3) preferensi kalimat AKBM banyak mengadaptasi preferensi kalimat teks asli ayat-ayat qis.a-s.. Ragam jenis gaya dan prinsip bahasa yang dapat ditemukan baik di dalam teks asli maupun terjemahan adalah al-jina-s (paronomasia), al-nida-' (kalirnat ekslarnatif) al-tahz.i-b (eufernisrne), al-it.na-b (perifrasis), al-i-ja-z dan al-rnaja-z al-rnursal, 4) AKBM tidak berdeviasi terhadap konvensi bahasa Indonesia, namun ia berdeviasi terhadap bahasa al-Qur'a-n. Deviasi ini tidak lepas dari kebutuhan adaptasi terjemahan terhadap kultur bahasa Indonesia yang menjadi media eksistensinya. 5) transformasi nilai-nilai estetis secara umum berimplikasi pada pembentukan makna yang lebih spesifik dibandingkan dengan makna asli al-Qur'a-n yang lebih general.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Abdul Mustaqim, M.Ag
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 21 Apr 2016 12:22
Last Modified: 21 Apr 2016 12:24
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20318

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum