ETIKA QUR’ANI DALAM MEMPEKERJAKAN PEKERJA KONTEKS KEINDONESIAAN

ZA’IM KHOLILATUL UMMI, NIM. 12531150 (2016) ETIKA QUR’ANI DALAM MEMPEKERJAKAN PEKERJA KONTEKS KEINDONESIAAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ETIKA QUR’ANI DALAM MEMPEKERJAKAN PEKERJA KONTEKS KEINDONESIAAN)
12531150_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (ETIKA QUR’ANI DALAM MEMPEKERJAKAN PEKERJA KONTEKS KEINDONESIAAN)
12531150_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Banyaknya fenomena dehumanisasi dan problem etis di dalam mempekerjakan pekerja menunjukkan bahwa nilai-nilai al-Qur’an belum tersosialisasikan dalam lingkungan kerja. Pelanggaran-pelanggaran tersebut juga merupakan isu aktual yang melanggar etika dalam dunia kerja dan menjadi penting untuk dikritik. Oleh karena itu, hal ini perlu dibahas dengan merujuk pada al-Qur’an, sebagai sumber pedoman etika atau akhlak di dalam Islam. Problem akademik yang ingin diteliti pada skripsi ini adalah, Bagaimana pandangan al- Qur’an secara umum terhadap etika mempekerjakan pekerja? dan Bagaimana rumusan etika aplikatif perspektif al-Qur’an dalan mempekerjakan pekerja dalam konteks ke-Indonesia-an? Skripsi ini menggunakan metode tematik konseptual mengenai etika mempekerjakan pekerja. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa al-Qur’an tidak menyebutkan ayat-ayat yang berbicara tentang etika mempekerjakan pekerja secara eksplisit. Oleh karena itu, penelitian dilakukan dengan terlebih dahulu menghimpun ayat-ayat yang berbicara mengenai etika yang baik secara umum. Selanjutnya ditarik dalam konteks bahasan dengan mempertimbangkan beberapa poin dan alasan sehingga diperoleh ayat-ayat yang secara spesifik berbicara tentang etika mempekerjakan pekerja. Kemudian dari ayat-ayat tersebut dirumuskan bagaimana etika mempekerjakan pekerja perspektif al-Qur’an. Pandangan al-Qur’an terhadap etika mempekerjakan pekerja dapat menjadi paradigma dalammerumuskan nilai-nilai etik dalam mempekerjakan pekerja. QS. al-Taubah ayat 105menegaskan bahwa kerja merupakan kewajiban bagi semua orang. Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk bekerja dan diberikan peluang kerja sesuai dengan kemampuan dan bakat agar tehindar dari diskriminasi dan nepotisme. Selanjutnya perusahaan sebagai penyedia lapangan pekerjaandiberi amanah berupa kesejahteraan pekerja seperti yang tercantum dalam QS. al-Anfal ayat 27 dan QS. al-Nisa ayat 58. Selain itu, hal yang tidak kalah penting dalam mempekerjakan pekerja adalah merekrut orang yang berkompeten dan memiliki integritas yang tinggi (QS. al-Qasas ayat 26), menentukan masa kerja dan imbalan atau upah sebelum menyepakati hubungan kerja (QS. al-Qasas ayat 27) agar diperoleh kontrak kerja yang jelas di dalam relasi kerja, tidak ada unsur eksploitasi pekerja (QS. al-Nisa ayat 29) dan menolak adanya sikap diskriminasi terhadap pekerja (QS. al-Hujurat ayar 13). Selanjutnya, dari pandangan al-Qur’an tersebut diperoleh rumusan sebagai berikut, pertama, etika mempekerjakan pekerja secara umum yaitu adil (QS. al- Nahl ayat 90), amanah (QS. al-Nisa ayat 58), dan ihsan (QS. al-Baqarah ayat 195). Kedua, etika mempekerjakan pekerja secara khusus yang oleh peneliti juga dikaitkan dengan Undang-undang yang mengatur masalah ketenagakerjaan di Indonesia, yaitu,menyamakan hak satu pekerja dengan yang lain, mempekerjakan pekerja dengan proporsional, memberikan pelayanan terbaik kepada pekerja dengan menyediakan fasilitas yang mendukung kerjanya, dan lain-lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Abdul Mustaqim, M. Ag
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 21 Apr 2016 18:24
Last Modified: 21 Apr 2016 18:24
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20355

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum