OPTIMASI ARMADA BUS TRANS JOGJA DENGAN PENDEKATAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING

EDVAN ADJI BENI SETIAWAN, NIM. 11660011 (2016) OPTIMASI ARMADA BUS TRANS JOGJA DENGAN PENDEKATAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (OPTIMASI ARMADA BUS TRANS JOGJA DENGAN PENDEKATAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING) 11660011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (OPTIMASI ARMADA BUS TRANS JOGJA DENGAN PENDEKATAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING) 11660011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Transportasi merupakan perpindahan barang atau manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Transportasi bukanlah tujuan, melainkan sarana untuk mencapai tujuan yang berusaha mengatasi kesenjangan jarak dan waktu. Manusia sangat membutuhkan transportasi karena trasportasi memegang peranan penting dalam mejalankan roda perekonomian. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang begitu banyak, transportasi bisa dikatakan kebutuhan primer penduduk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah optimal armada Trans Jogja yang beroprasi agar seluruh permintaan akan jasa Trans Jogja dapat terpenuhi. Penyelesaian masalah ini dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process dan Goal Programming. Analytic Hierarchy Process akan menentukan besarnya bobot prioritas tujuan yang akan di capai oleh Trans Jogja berdasarkan pendapat para entitas dalam Trans Jogja. Sedangkan metode Goal Programming dipergunakan sebagai alat bantu untuk menyelesaian permasalahan optimisasi. Berdasarkan hasil AHP para entitas Trans Jogja berpendapat bahwa tujuan menentukan jumlah optimal armada berdasarkan jumlah penumpang merupakan prioritas utama dengan bobot sebesar 0,437. Dari hasil perhitungan Goal programming diperoleh bahwa jumlah optimal bis yang beroprasi pada jalur 4B adalah 5 bus atau bertambah satu bus dari yang beroprasi saat ini yaitu 4 bus dengan keuntungan optimal yang diperoleh sebesar Rp 8.460.137,-. Oleh karena itu diharapkan Dinas Perhunungan dapat mengkaji ulang masalah ini dengan menambah jumlah armada yang beroperasi pada jalur 4B tersebut. Sehingga kinerja Trans Jogja dapat berjalan optimal.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item